Meriah, Gebyar Undian Tambora Bank NTB Banjir Hadiah

1

Mataram (suarantb.com) – Bank NTB kembali memberikan apresiasi kepada para nasabah melalui Gebyar Undian Tabungan Tambora Bank NTB (Tabungan Masyarakat Bumi Gora) yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 Februari 2017.

Berbeda dari tahun sebelumnya, agenda gebyar penarikan undian tahun ini berlangsung lebih meriah, karena Bank NTB mempersembakan mobil All New Pajero Sport sebagai hadiah utama. Para nasabah juga dimanjakan dengan hadiah tambahan menarik lainnya seperti 5 unit mobil Honda Mobilio, 3 unit mobil Honda Brio, 30 unit sepeda motor Honda Vario, 30 unit TV 32 inch, 30 unit lemari es, 30 unit smartphone, 30 unit sepedah gunung dan 30 unit rice cooker.

Bertempat di Lombok Epicentrum Mall, agenda kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini dihadiri oleh ratusan nasabah setia Bank NTB. Turut hadir dalam acara tersebut Sekda  NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, Ph.D, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi, SH, Kepala  Biro Perekonomian Setda NTB, Dr. H. Manggaukang Raba, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Prijono dan Kabag Pengawasan OJK NTB, Hj. Aprillah, HS.

Manurut Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir, pemberian hadiah spesial tersebut merupakan bentuk  apresiasi Bank NTB kepada para nasabah setianya.

“Terutama karena tren tabungan kita terus meningkat, maka kita ingin memberikan apresiasi dan daya tarik kepada para nasabah,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai upaya dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank NTB telah mengembangkan berbagai macam fitur produk seperti laku pandai, mobile banking, serta kartu kredit yang mendukung gerakan nasional non tunai.

“Jadi apa yang dipunyai bank-bank lain maka kita harus punya,” ujarnya.

Selanjutnya Bank NTB juga berupaya meningkatkan kredit di sektor produktif. Diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khususnya di sektor pertanian, peternakan dan kelautan. Bank NTB juga mendukung program sejuta rumah dengan menyalurkan kredit perumahan bersubsidi melalui KPR FLPP (Faslitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Menurut Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Hj. Aprillah, HS, Bank NTB mengalami pertumbuhan pesat dalam lima tahun terakhir.

Terhitung  pada Desember 2016, aset Bank NTB tumbuh 25,23 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut didorong oleh dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 656,42 miliar pada Desember 2016 atau tumbuh sebesar 14,26 persen dari tahun sebelumnya.

Di tahun 2016 kredit Bank NTB berjumlahRp 5,08 triliun. Mengalami pertumbuhan sebesar Rp 491 miliar atau tumbuh 10,69 persen dibanding tahun 2015. Sedangkan untuk laba bersih pada Desember 2016 sebesar Rp 225,8 miliar, tumbuh  7,33 persen dibanding  sebelumnya.

Terkait program dan produk baru di tahun 2017, Komari menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan rencana konversi dari PT Bank NTB menjadi PT Bank NTB Syariah.

“Kita sedang siapkan secara komprehensif konversi ke syariah itu, minggu depan kami umumkan konsultan yang akan membantu kita,” pungkasnya.  (hvy/*)