Jemaah Tablig akan Dikarantina di Rusunawa Labuhan Lombok

0

Selong (Suara NTB) – Pemkab Lombok Timur (Lotim) terus mengatensi penyebaran virus Corona (Covid-19). Salah satunya terkait kedatangan sebanyak 103 jemaah tabliq akbar di Gowa, Sulawesi Selatan yang saat ini dalam perjalanan pulang. Menghadapi hal tersebut,  Pemkab Lotim menyiapkan Rusunawa Labuhan Lombok sebagai tempat karantina ratusan jemaah tersebut.

Kedatangan jemaah tablig akbar ini diprediksi per tanggal 30 Maret 2020. Saat ini dalam perjalanan pulang dari Gowa ke Kabupaten Lotim. Namun di atas kapal juga sudah dilakukan isolasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.   “Hari ini, (kemarin, red) semua ASN Lotim gotong royong membersihkan Rusunawa Labuhan Lombok yang akan kita jadikan tempat karantina terhadap 103 jemaah tablig akbar dari Gowa. Meski pun memang di atas kapal sudah dilakukan isolasi,” terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lotim, H. M. Juaini Taofik, MAP, kepada wartawan di Selong, Jumat, 27 Maret 2020.

Rusunawa ini memiliki kapasitas 450 orang. Sehingga nantinya akan dijadikan tempat isolasi/karantina terhadap masyarakat Kabupaten Lotim yang mengalami gejala Covid-19 selain melakukan isolasi diri di rumahnya masing-masing. Pemkab Lotim, akan melakukan pemantauan selama 14 hari pertama di Rusunawa Labuhan Lombok sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing apabila kesehatannya terjamin.

“Kita dari pemerintah daerah akan siap memenuhi segala kebutuhan 103 jemaah tablig akbar itu selama berada di tempat karantina,” terang Juaini Taofik yang juka Sekda Lotim.

Sementara, Ketua Satgas Penanggulangan Corona di Media Center, Budiman Satriadi, SKM, menyebutkan per tanggal 26 Maret 2020 pukul 17:00 wita, jumlah kasus PDP di Kabupaten Lotim sebanyak 4 orang, ODP sebanyak 221 orang, dan positif Covid-19 sebanyak 2 orang. Untuk ODP, katanya, jumlahnya meningkat tajam dan tertinggi di Kecamatan Aikmel. Sementara yang nihil di Kecamatan Lenek, Montong Gading, Sukamulia, dan Sakra Barat. (yon)