Selong (Suara NTB) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak khususnya kepada jemaah NW untuk bersiap-siap menghadapi tahun depan. Di sanalah, katanya, tempat bersungguh-sungguh bekerja dan memberikan yang terbaik pada agama, nusa dan bangsa.
Demikian disampaikan TGB di hadapan puluhan ribu jemaah pada acara Tasyakuran Hultah NWDI ke-82 dan Haul ke-20 Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Lombok Timur (Lotim), Minggu, 30 Juli 2017.
Di akhir pidatonya, TGB yang juga merupakan Gubernur NTB ini mengatakan dirinya tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar akan apa yang harus dilakukan tahun depan atau tahun 2018 mendatang. Diketahui, tahun tersebut merupakan tahun dilaksanakannya Pilkada secara serentak di beberapa daerah di NTB, seperti Pilbup di Kabupaten Lotim, Lombok Barat dan Kota Bima. Termasuk Pilkada NTB untuk priode 2018-2023. Hal tersebut dikarenakan ia meyakini jemaah NW sudah paham atas sikap dan tindakan yang dilakukan.
Pada kesempatan itu, TGB mengharapkan kepada jemaah NW meniatkan semua itu untuk perjuangan, sehingga dunia tidak hanya sekedar permainan dan senda gurau. “Ini tempat kita untuk sungguh-sungguh bekerja, memberikan yang terbaik. Saya yakin kita semua paham apa yang harus dilakukan untuk tahun depan,” ujarnya.
Sementara, TGB yang pada saat itu melontarkan kata “paham” akan apa yang harus dilakukan tahun depan disambut oleh puluhan jemaah yang hadir dengan kata “paham” pula. Pada kesempatan itu, TGB mengungkapkan dalam momen Pilkada, semua berlomba-lomba mendapatkan dukungan.
Akan tetapi hal tersebut bukanlah tujuan utama. Sebagaimana diajarkan, Maulana Syaik TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, kepada murdi-muridnya untuk cinta kepada agama, sehingga apabila ada seseorang maju dengan melupakan agama, maka harus ditinggalkan. (yon)