Jadi Pemicu Kejahatan, Polres Loteng Fokus Berantas Miras dan Narkoba

0

Praya (Suara NTB) – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah (Loteng) terus mengintensifkan pemberantasan peredaran minuman keras (miras) serta narkoba diwilayah hukumnya. Mengingat, banyak kasus-kasus kejahatan yang terjadi diwilayah ini, dipicu persoalan miras dan narkoba. Demikian disampaikan Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman, SIK., saat Begibung Kamtibmas bersama wartawan Loteng, Jumat, 10 Maret 2017 kemarin.

“Banyak kasus kejahatan yang terjadi di Loteng, dampak dari peredaran miras dan narkoba,” ujarnya. Sehingga pemberantarasan peredaran miras maupun narkoba menjadi fokus utama pihaknya saat ini.

Memang untuk meminimalisir peredaran miras dan narkoba didaerah ini bukan perkara mudah. Butuh upaya ekstra keras. Tapi bukan berarti pihaknya mundur. Berbagai upaya dan terobosan sedang dan akan dilakukan.

Salah satu yang tengah dilakukan jajaranya saat ini dengan mengintensifkan kegiatan operasi dan razia. Terutama pada malam hari. “Sekarang razia kita gelar hampir setiap malam. Baik itu yang digelar oleh Polres Loteng maupun jajaran di polsek-polsek,” jelasnya.

Khusus untuk menjaga stabilitas kamtibmas, Polres Loteng juga memperkuat kegiatan dengan menggelar patroli kewilayahan. Dengan mengerahkan semua kendaraan dan mobil dinas yang ada. Untuk mengisir semua wilayah kerja dimasing polsek.

Dalam kegiatan patroli tersebut kendaraan dinas diwajibakan menyalakan lampu rotaror. Dengan maksud mengelimisir para pelaku kejahatan yang akan melakukan kejahatan. “Kalau melihat lampu polisi, paling tidak bisa mencegah para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Program ini kita namakan Kunang-kunang kamtibmas,” imbuhnya.

Tentunya upaya keras yang dilakukan jajaran Polres Loteng ini, tidak akan bisa maksimal hasilnya. Tanpa dukungan semua elemen masyarakat didaerah ini. karena tanggung jawab menjaga kamtibmas, merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian.

Sehingga peran serta aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas sangat diharapakan. “Semua kita punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga kamtibmas. Karena kalau kamtibmas sudah terjadi, maka itu bisa menjadi salah satu pendorong kemajuan pembangunan didaerah,” timpal mantan Kasubdit III Direskrium Polda NTB ini. (kir)