Gedung SDN 2 Labuan Tereng Ludes Terbakar

0

Giri Menang (Suara NTB) – Kebakaran terjadi di wilayah Lembar, Kamis,  9 Mei 2019.  Gedung SDN 2 Labuan Tereng Kecamatan Lembar ludes dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran diduga konsleting listrik.  Kebakaran ini mengakibatkan empat lokal ruang kelas SDN 2 Labuan Tereng ludes.  Tim damkar yang dibantu warga mampu menjinakkan api kurang satu jam setelah kejadian.

Muhlis salah seorang guru yang menjadi saksi mata kejadian itu mengatakan sekitar pukul 11.30 Wita terjadi kebakaran di Sekolah Dasar Negeri 2 Labuan Tereng.  Sebelum kejadian itu, sekitar pukul 11.00 wita para siswa didik sudah selesai melaksanakan proses belajar mengajar dan para murid pun pulang.

Sekitar pukul 11.30 wita saksi mendengar terikan dari anak-anak dan warga sekitar yang melihat api disertai kabut membumbung tinggi. Ia pun langsung terbangun dan meliat titik api sudah besar di ruang kelas 4 dan dengan cepat api membesar dikarenakan angin kenjang dan didalam kelas banyak terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti buku, lemari yang terbuat dari kayu dan triplek, Meja serta kursi.  “Api pun menjalar ke ruang kelas 6, ruang guru dan ruang kelas 5,” jelas dia.

Sekitar pukul 12.15 Wita,  tiga unit mobil pemadam kebakaran Lobar tiba di lokasi untuk memadamkan api dan sekitar pukul 12.50 Wita api berhasil di padamkan.  Dibantu warga, pihaknya hanya mampu menyelamatkan meja dan kursi yang berada diruang kelas 6, Ruang guru dan ruang kelas 5 bisa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Lobar Fauzan Husniadi mengatakan, kejadian kebakaran sekitar Pukul. 11.50 Wita.  Pihaknya menerima informasi dari Kapolsek Lembar bahwa di SD2 telah terjadi kebakaran.  “Kami dapat informasi dari pak Kapolsek, bahwa SD 2 Labuan Tereng dusun Kesambik Rempek desa Labuan Tereng terbakar,” jelas Fauzan.

Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan pasukan pemadam kebakaran berikut 3 (tiga) mobil Damkar.  Karena jaraknya lumayan jauh dari kantor damkar, pasukan damkar pun baru riba dialokasi sekitar pukul  12.20 Wita siang.

Setiba di lokasi pasukan pemadam langsung melakukan pemadaman api dengan mengerahkan tiga kendaraan pemadam. Pihaknya dibantu warga melakukan pemadaman api.  Aksi pemadaman sempat terkendala cepatnya jilatan api menyambar barang-barang yang ada di lokasi.

Aksi pemadaman pun terus dilakukan hingga sekitar pukul 12 . 50 kobaran api berhasil dipadamkan. Pihaknya dapat memadamka dengan menghabiskan  4 empat tangki air.  “Kami berhasil padamkan api sekitar kurang satu jam lebih setelah tiba di Lobar,”jelas dia.

Akibat kebakaran ini lanjut dia, Empat lokal ruang kelas SDN 2 Labuan Tereng ludes terbakar. Selain itu perlengkapan belajar mengajar juga ikut terbakar. Kerugian akibat kebakaran ini jelas dia ditaksir mencapai  Rp 300 juta.” Terkait penyebab kebakaran diduga Korsleting Listrik”jelas dia. (her)