Lolos Pemeriksaan, 15 Pejabat Kota Bima Siap Divaksin

0
Walikota Bima, Muhammad Lutfi menjalani pemeriksaan kesehatan sehari menjelang vaksinasi Covid-19, di halaman depan Kantor Pemkot Bima, Senin, 1 Februari 2021.(Suara NTB/Uki)

Kota Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19, pada Selasa, 2 Februari 2021. Pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut, akan diikuti sebanyak 15 orang yang merupakan pejabat penting di Kota setempat.

Sehari menjelang vaksinasi Covid-19, 15 orang tersebut menjalani screening atau pengujian kesehatan, yang dipusatkan di halaman depan Kantor Pemkot Bima, Senin, 1 Februari 2021.

Mereka yang akan diperiksa tahap pertama antara lain Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Ketua DPRD, Kepala Kejari, Kapolres Bima Kota, Dandim, Ketua MUI, Ketua PKK, dan Ketua PPNI Cabang Kota Bima.

“Berdasarkan hasil screening tadi, semuanya dinyatakan lolos dan sudah siap untuk divaksin,” ujar Kepala Dikes Kota Bima, Azhari SH.

Lebih lanjut Ia mengatakan tahapan screening kesehatan merupakan tahapan awal pelaksanaan vaksinasi. Disamping layak dan tidak layak divaksin, tahapan screening bertujuan untuk mengetahui gejala dan riwiayat penyakit bawaan. “Hasil Screening ini merupakan syarat utama dilakukan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Azhari menjelaskan Screening kesehatan dilakukan dengan dua cara. Yang pertama melalui tes cepat (rapid test) yakni memeriksa antibodi yang dilakukan dengan pengambilan sampel darah. Kemudian cara yang kedua lanjutnya, melalui swab test dengan metode PCR yakni hanya mengambil sampel cairan dari pangkal hidung atau tenggorokan pasien atau calon penerima vaksin.

“Screening kesehatan sendiri dilakukan oleh petugas medis yang berkompeten sesuai dengan pedoman protokol penanganan Covid-19,” ujarnya.

Disamping itu, 15 pejabat penting di Kota Bima yang pertama divaksin itu, agar bisa dijadikan contoh karena sudah mewakili semua kalangan. Hal itu juga agar masyarakat tidak lagi ragu dan cemas mengenai vaksinasi. “Tujuan dari vaksinasi ini melindungi diri sendiri dan orang lain dan mencegah penyebaran Covid-19. Kami pastikan juga vaksin ini aman dan halal,” pungkasnya. (uki)