Larangan Buang Sampah Sembarangan Dinilai Tak Efektif

Mataram (suarantb.com) – Dalam rangka memberikan pendidikan cinta lingkungan kepada anak-anak, metode larangan buang sampah sembarangan dinilai tak efektif.

“Kalau cuma dikasih larangan untuk tidak buang sampah sembarangan, itu tidak efektif. Buktinya masih banyak anak yang membuang sampah sembarangan,” jelas pegiat lingkungan Aisyah Odist.

Menurutnya mendidik anak agar peduli lingkungan tidak perlu dengan menunjukkan gambaran buruk tentang keadaan lingkungan sekitarnya. “Anak-anak itu tidak perlu lagi diperlihatkan gambar tentang banjir, sampah. Itu sudah sering mereka lihat sehari-hari. Kita perlu menunjukkan gambar yang bagus-bagus, agar mereka terinspirasi,” terangnya.

Dalam rangka memberikan pendidikan cinta lingkungan kepada anak-anak, Aisyah bersama pegiat lingkungan lainnya kerap mendatangi sekolah-sekolah. Mereka mengajarkan anak-anak mencintai lingkungan dengan cara yang berbeda. Melalui pemutaran video, anak-anak ditunjukkan kondisi lingkungan di luar negeri. Menurutnya anak-anak perlu diperlihatkan bagaimana negara-negara maju di dunia mengelola sampahnya.

“Kami ingin anak-anak itu melihat bagaimana sungai di Jepang sangat bersih sekali. Itu salah satu contoh. Disana juga pembagian sampah sudah sangat bagus, karena disana tong sampah itu ada 13 macam. Jadi disana masyarakat sudah terbiasa membuang sampah sesuai dengan jenisnya masing-masing,” terangnya.

Setelah melihat video tentang kondisi lingkungan di luar negeri tersebut, anak-anak diharapkan terdorong untuk menjaga kebersihan lingkungan. Agar Indonesia juga bisa bebas dari sampah seperti  negara-negara lain.

Kegiatan pendidikan lingkungan ini digagas oleh Aisyah bersama Yayasan Lombok Eco Connection. Yayasan ini hasil kerjasama Aisyah dengan koleganya yang berasal dair beberapa negara seperti Belanda, Republik Ceko, dan Australia. (ros)