Destinasi Wisata Pantai Ampenan Tetap Buka

0

Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram sudah sepakat akan menutup semua lokasi hiburan dan beberapa lokasi wisata lainnya. Namun, beberapa destinasi wisata seperti Pantai Ampenan hingga saat ini masih tetap buka.

Kepada Suara NTB, Camat Ampenan Syamsul Adnan mengatakan, penutupan wisata pantai Ampenan untuk pencegahan Covid-19 belum bisa dilakukan Pemkot Mataram. Karena, banyak pedagang kaki lima (PKL) menggantungkan hidupnya di sana.

“Begini kan kalau kita mau hentikan orang jualan kan bingung. Yang masih dalam kendali kita di dalam pemerintahan sudah kita batasi untuk stay di rumah. Untuk kegiatan di Pantai Ampenan, di Masjid memang tidak kita dihentikan secara sporadis karena akan menimbulkan masalah lain,” jelasnya.

Semantara, kata Syamsul, masyarakat di Mataram sudah mulai mematuhi imbauan untuk melalukan social distancing di rumah masing-masing. Namun, untuk di Pantai Ampenan sendiri, karena masih ada PKL. Kemungkinan itulah yang menyebabkan adanya warga yang masih mengunjungi tempat wisata tersebut.

“Kalau tidak ada gula pasti tidak ada semut kan. Nah, sementara pedagang ini kan harian. Maaf kalau kita setop. Bagaimana kehidupan mereka,” jelasnya.

Pihaknya pun akan melakukan sterilisasi di area wisata Pantai Ampenan. Dengan berkoordinasi dengan Dispar dan Disdag Kota untuk menyediakan tempat pencuci tangan di area pantai. “Memang belum kita koordinasi. Ini sedang berproses untuk kita sediakan,” ujarnya.

Kata Syamsul, masyarakat juga diimbau agar menahan diri untuk menghindari keramaian. Baik di lokasi wisata dan di tempat keramaian lainnya. Sebab, jika itu dilakukan dapat mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas di Mataram.

“Tapi kita tidak bisa tutup untuk wisata pantai Ampenan. Yang jelas kita akan dikoordinasikan untuk pemasangan tempat cuci tangan di lokasi wisata nanti,” tutupnya.(viq)