Belum Bisa Tes Covid-19 di Mataram

0
Ilustrasi Virus (Suarantbcom/ist)

Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram belum bisa melakukan tes wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Mataram. Karena, sampai saat ini Pemkot Mataram belum memiliki Rapid atau alat tes Covid-19 untuk warga kota Mataram.

“Belum bisa kita lakukan tes untuk warga yang terindikasi Covid-19 di sini. Baru adanya di Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Nanti coba akan berkoordinasi dengan Provinsi NTB,” kata Direktur RSUD Kota Mataram, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, Jumat, 20 Maret 2020.

Untuk kesiapan RSUD kota Mataram dan RSUP NTB, katanya, sejauh ini dua rumah sakit itu telah siap melayanai jika ada pasien dengan status PDP (pasien dalam pantauan) Covid-19 di Mataram. Kalau pun ada pasien yang terindikasi positif Covid-19, kedua rumah sakit ini siap digunakan.

“Kementerian Kesehatan memang sudah mengeluarkan dua SK untuk RSUP NTB dan RS R. Soedjono di Selong yang dirujuk bisa menangani pasien suspect Covid-19. Tapi saya tidak mau ambil risiko, saya sudah laporkan ke kementerian kalau RSUD Kota Mataram siap menjadi second line dari RSUP NTB,” jelasnya.

Selain RSUD Kota Mataram sudah menyiapkan ruang isolasi sebanyak 6 bad, beberapa alat pelindung diri (APD) dari wabah Covid-19 selama penanganan pasien positif telah disiapkan. Sebanyak 60 jumlah baju pengaman telah disiapkan. “Itu sudah cukup, ada yang model disposible dan non-disposible. Nah, pakaian disposible itu sekali pakai. Yang non-disposible itu yang bisa dicuci,” katanya.

Untuk uji lab sendiri, RSUD kota Mataram sampai saat ini belum bisa melakukannya kepada pasien suspect Covid-19 atau PDP. Ia menjelaskan, jika harus melakukan uji lab, pihaknya akan mengirim ke RS yang ada di Surabaya selama dalam jangka waktu 1 sampai 2 kali 24 jam. “Kita ingin sih di Mataram bisa uji lab. Karena kan belum ada alatnya di sini. Baik di RSUP NTB dan RSUD Mataram,” terangnya. (viq)