Dispar Targetkan 823.000 Kunjungan Wisatawan ke Mataram

0
Nizar Denny Cahyadi (Suara NTB/viq)

Mataram (Suara NTB) – Dinas Pariwisata Kota Mataram menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota Mataram pada tahun 2020 sebanyak 823.000  orang, baik dari wisatawan mancanegara, lokal dan wisatawan nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi menyebutkan, pada tahun 2020 ini kondisi kota Mataram sudah pulih pascagempa Agustus 2018 silam. Kondisi tersebut akan dimanfaatkan oleh Dispar kota Mataram untuk menggaet kembali jumlah kunjungan menuju kota dengan slogan maju, berbudaya dan religius ini.

Lanjut Denny, adanya monumen Tembolak, monumen Mataram Metro, dan beberapa lokasi wisata pantai di Mataram seperti Loang Baloq, Pantai Ampenan, dan Pantai Gading, disinyalir bisa menambah kunjungan wisata ke Mataram. Bukan hanya itu kata dia, di samping kondisi kota Mataram sudah pulih dari efek gempa dua tahun silam, akan menjadi momentum untuk bangkit kembali meraih pengunjung wisatawan ke Mataram.

“Konsepnya kan sudah kita siapkan. Bahkan di pantai Loang Baloq itu sudah running. Kita akan tata seperti di Tanjung Bias. Saat ini kami sedang menyelesaikan desain master plannya. Taman Loang Baloq akan kita jadikan taman hiburan dan pusat kuliner bahari di Mataram. Nah untuk dua monumen itu sendiri, kita sedang koordinasi dengan PUPR dan OPD terkait nanti, bagaimana konsepnya,” katanya kepada Suara NTB, Jumat, 17 Januari 2020.

Saat ini, Dispar kota Mataram memang sedang fokus melakukan penataan di pantai Loang Baloq. Bahkan, Dispar kota Mataram menggelontorkan biaya rekonstruksi pantai Loang Baloq senilai Rp3,4 miliar. Dari dana tersebut, Dispar kota Mataram akan menata semua pedangan kaki lima (PKL) yang berada di dalam taman dan di luar pantai Loang Baloq untuk mengisi slot-slot lapak yang akan segera dibangun.

“Selain membuat wisata baru di RTH Pagutan dengan menampilkan live music dan senam. Nanti kita juga akan coba fokuskan untuk pengelolaan wisata di wilayah pesisir pantai di Mataram juga. Seperti di pantai Loang Baloq, Pantai Ampenan, dan Pantai Gading,” tukas Denny.

Ia berharap, dengan adanya beberapa upaya tadi bisa mencapai target kunjungan wisata di Mataram. Bukan hanya itu, Dispar kota Mataram juga akan menggenjot setiap programnya. Tentunya, dengan rancangan dan rencana yang sudah disusun dengan beberapa konsep tersebut dapat dilaksanakan untuk bisa mendukung peningkatan pariwisata serta optimalisasi objek wisata.

“Sehingga harapan kami nantinya wisatawan yang datang ke kota Mataram sesuai target yang sudah kita upayakan, dan sebisa mungkin mereka datang ke Mataram dengan selalu merasa senang, nyaman, dan bahagia. Di samping itu juga mereka bisa menikmati sarana yang baik, dan biaya konsumsi yang murah dengan konsep yang sudah kita tawarkan,” tutupnya. (viq)