Pengungsi di Mataram Diverifikasi

0

Mataram (Suara NTB) – Meski masa tanggap darurat berakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan verifikasi pengungsi yang tersebar di Kota Mataram.

Verifikasi ini kata Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Drs. I Made Gde Yasa, sebagai database Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pengungsi selama enam bulan ke depan terpenuhi kebutuhan dasar mereka. Seperti beras, mie instan dan lainnya.

Pendataan atau verifikasi by name by addres. Data diserahkan oleh kelurahan kembali dicek. Apakah mereka pengungsi permanen atau tidak. “Sekarang ini data kelurahan terus masuk. Itu yang dicek oleh relawan. Sehari itu bisa sampai seribu,” sebutnya  ditemui Selasa, 28 Agustus 2018.

Proses verifikasi dibantu oleh relawan yang diangkat langsung oleh BNPB. Pemenuhan kebutuhan dasar telah dicatat. Dan, Pemkot Mataram akan mengajukan sekitar Rp4,1 miliar ke pemerintah pusat. “SK tinggal ditandatangani Pak Wali,” ucapnya.

Total pengungsi yang tersebar di 1.148 titik sebanyak 104.389 jiwa. Dengan korban meninggal 13 orang dan luka berat 47 orang. Sementara, rumah rusak kategori berat mencapai 1.915,  rusak kategori sedang 1.908 unit dan rusak kategori ringan 2.534 unit.

Mantan Lurah Pagesangan ini menambahkan, verifikasi ini tidak dibatasi sampai kapan selesai. Yang jelas, relawan diminta segera menyelesaikan karena data dari kelurahan terus masuk. Sehingga, data itu segera diajukan ke pemerintah pusat. (cem)