Mataram (suarantb.com) – Pemkot Mataram menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk korban banjir. Anggaran ini berasal dari anggaran tak terduga yang telah disiapkan dalam APBD Kota Mataram. Sekda Kota Mataram, H. Effendi Eko Saswito mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerugian yang diakibatkan bencana tersebut.
Penanganan pasca banjir hingga Jum’at, 16 Desember 2016, masih dalam tahap identifikasi kondisi lingkungan yang terdampak. Oleh sebab itu, masih belum ditentukan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masing-masing korban.
“Sekarang ini kan kita sedang identifikasi, kalau ada rumah yang rusak, apanya yang rusak. Kan banyak itu, semua kita identifikasi. Saat ini sedang berjalan,” paparnya.
Pemkot Mataram mengaku siap menurunkan bantuan secepatnya. Sementara ini, Pemkot Mataram masih menunggu laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mengenai jumlah dana yang akan disalurkan.
“Berapa pun itu, artinya sepanjang yang memungkinkan kita tangani dalam waktu dekat, ya kita akan kasih. Makanya akan kita lihat nanti, kita sedang tunggu laporan BPBD, kalau memang harus kita turunkan bantuan, kita turunkan,” jelas Eko.
Sementara ini, Pemkot Mataram masih fokus mengdentifikasi dampak banjir yang melanda pada Rabu, 14 Desember 2016 lalu. Sembari memetakan kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya banjir, Pemkot Mataram akan segera mencari solusi jangka panjang untuk permasalahan tersebut.
“Beberapa hal yang menjadi pemicu pasti akan kita tangani. Dan ini sudah menjadi komitmen Pemerintah Kota Mataram,” tambahnya.
Termasuk antisipasi limpahan air dari luar yang masuk ke Kota Mataram, Pemkot Mataram pun telah menyusun rencana pembangunan waduk. Dengan demikian permasalahan banjir kiriman tidak terulang kembali.
“Insya Allah kalau itu jadi, tidak terlalu banyak lagi air yang masuk ke kota kita ini, karena kita tampung itu,” pungkasnya. (rdi)
