Telkomsel Pastikan 82 Persen Jaringan Telekomunikasi di Bima Normal

0

Bima (Suara NTB) – Pihak Telkomsel memastikan 82 persen jaringan telekomunikasi telah kembali normal. Setelah banjir bandang beberapa hari lalu Telkomsel mengerahkan tim teknis.

GM ICT Operation Regional Bali Nusra, Danny A Triawan ditemui siang Sabtu (24/12/2016) di Grapari Bima menegaskan, telah mengalihkan BTS induk ke Sumbawa untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

“Sebelumnya BTS induk ada di Bima. Sudah kita pindahkan ke Sumbawa,” demikian penjelasannya.

Gangguan telekomunikasi yang terjadi saat banjir lebih dipengaruhi karena jaringan listrik yang terganggu. Selain itu, untuk data lebih dikarenakan jaringan fiber optik yang terputus.

Dampak banjir juga mempengaruhi 40 innercity milik Telkomsel yang memperkuat jaringan telekomunikasi di Bima.

Telkomsel juga melakukan normalisasi jaringan telekomunikasi dengan mendatangkan 20 pembangkit listrik alias jenset berkapasitas 7,5 kilo volt sampai 10 kilo volt.

Jenset didatangkan dari Sumbawa Mataram dan Denpasar untuk membantu ketersediaan aliran listrik yang saat ini masih padam di sebagian wilayah Bima.

“Jenset ini untuk membantu supaya BTS tetap hidup, yang pasti 82 persen sudah rampung gangguan jaringan telekomunikasi,” ujarnya.

“Untuk voice sudah tidak ada persoalan. Tinggal data yang masih harus di recovery,” imbuhnya.

Danny memastikan sesegara mungkin jaringan telekomunikasi normal kembali 100 persen.

Hingga berita ini dibuat, komunikasi via telpon seluler cukup normal dari wilayah yang terdampak langsung banjir bandang.(bul)