Komisi IV Desak Pemkab Bergerak Cepat Atasi Rabies

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Anggota Komisi IV DPRD Sumbawa, Ahmadul Kosasi S.H, meminta Pemkab bergerak cepat mengatasi penyebaran rabies. Mengingat gigitan anjing rabies kian mengkhawatirkan. Bahkan menyebabkan beberapa orang korban gigitan meninggal dunia.

“Kita harus bergerak cepat untuk membasmi anjing penyebar virus rabies. Karena virus ini juga kejam. Kita bersama sama Pemerintah Desa untuk kita basmi penyebabnya. Ini sudah menjadi virus serius jangan dianggap enteng. Banyak anjing bergentayangan kalau kita kurang cepat maka korban akan berjatuhan,”tandas Ahmadul, panggilan akrabnya, kepada Suara NTB, Selasa, 8 Juni 2021.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbawa ini juga berharap kepada Pemkab melalui dinas terkait segera mengambil sikap. Dengan terus melakukan rapat koordinasi menyeluruh untuk mengeliminasi anjing liar penyebab rabies.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Ir. H. Junaidi, menyebutkan di kecamatan sudah ada posko pengaduan pada masing masing UPT Produksi dan Keswan. Kemudian melalui timnya di UPT berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa untuk melaksanan kegiatan vaksinasi gratis terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR) peliharaan.

Selanjutnya, terhadap HPR yang menunjukkan gejala rabies serta HPR-HPR liar dilakukan eliminasi dengan melibatkan masyarakat. Disnakeswan menyediakan biaya operasional Rp. Rp.65.000 per ekor dengan bukti foto yang menggunakan open camera untuk pertanggungjawaban. Jika ada korban gigitan HPR mohon kiranya untuk langsung melaporkan ke Kepala Desa setempat. “Teman teman kami di UPT akan langsung membawa korban gigitan HPR ke Puskesmas terdekat. Untuk diambil tindakan penanganan,” tukasnya. (arn)