Kodim Loteng Lawan Peragu Efektivitas Vaksin Covid-19

0
Dandim 1620/Loteng, I Putu Tangkas Wiratawan, mengingatkan jajarannya agar mulai memasifkan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19, Senin, 18 Januari 2021. (Suara NTB/kir)

Praya (Suara NTB) – Rencana vaksinasi oleh pemerintah direspons beragam oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Ada yang setuju, ada juga yang ragu-ragu hingga menolak rencana tersebut. Beredarnya berbagai informasi maupun berita hoaks terkait efek samping vaksinasi Covid-19 jadi pemicu munculnya para peragu efektivitas vaksin Covid-19.

Guna menangkal hal itu, jajaran Kodim 1620/Loteng mulai gencar melakukan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19. Bahkan, Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP., secara khusus menginstruksikan jajaran untuk melakukan sosialisasis secara masif tentang rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di daerah ini.

“Kami memahami, ada beberapa informasi yang mungkin masih sulit dimengerti oleh masyarakat terkait pentingnya vaksin covid-19. Maka dari itu, perihal vaksinasi akan disosialisasikan secara masif untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin itu,” ujar Tangkas, Senin, 18 Januari 2021.

Dikatakannya, masyarakat di daerah ini belum sepenuhnya memahami akan pentingnya vaksin Covid-19 sebagai salah satu upaya menekan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bahkan banyaknya informasi yang keliru terkait dampak vaksinasi Covid-19 justru membuat masyarakat menjadi tidak begitu yakin dengan rencana vaksinasi Covid-19 tersebut.

Tangkas menjelaskan, pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 harus tuntas kurang dari satu tahun, sehingga seluruh warga negara sudah divaksinasi dalam satu tahun ini juga. Tapi proses vaksinasi sendiri tidak bisa dilaksanakan sekaligus, tetapi secara bertahap.

“Tugas Babinsa memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dan kita harus menyakinkan masyarakat tentang vaksin ini. Karena harapan pemerintah, tahun ini semua sudah tervaksin,” ujarnya mengingatkan.

Sementara itu, jajaran Polres Loteng juga terus menggelar Operasi Yustisi dalam rangka penegakan protokol Covid-19. Terutama di kawasan wisata, dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Loteng. “Kita tidak akan pernah bosan dan kendur sampai masyarakat betul-betul sadar, akan pentingnya protokol kesehatan,” kata Kapolsek Kuta, Iptu Muh. Fajri, S.TrK., Minggu, 17 Januari 2021.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan pernah ragu menindak masyarakat yang melanggar protokol Covid-19 saat berkunjung di kawasan The Mandalika, mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin protokol Covid-19   tidak boleh kendur. Apa lagi di tempat wisata sangat berpotensi terjadinya kerumunan. (kir)