Khawatir Proyek Mangkrak, Dewan Minta Optimalkan Fungsi Fasilitas Jalan

0

Mataram (suarantb.com) – Sejumlah fasilitas jalan, seperti jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Kota Mataram tidak difungsikan secara optimal oleh masyarakat. JPO yang terletak di dua titik, yaitu di Jalan Pejanggik serta di persimpangan Sweta jarang dimanfaatkan. Bahkan beralih fungsi sebagai papan iklan, tidak dipergunakan sebagai fasilitas penyeberangan sebagaimana mestinya.

Namun demikian, Pemkot Mataram kembali mewacanakan adanya pembangunan JPO baru di wilayah Rembiga. Selain itu, proyek pembangunan halte di beberapa ruas jalan juga segera dibangun. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, I Gede Wiska meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) membuat sebuah inovasi dalam rangka memaksimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut.

Wiska mengatakan, pembangunan fasilitas semisal JPO ini ditujukan untuk meringankan permasalahan-permasalahan lalu-lintas, terutama di titik rawan kemacetan. Dishubkominfo harus mengawal masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada demi ketertiban berlalu-lintas. “Itu kan ide awalnya jika di situ macet, kemudian agar lebih aman, efektif, di situ dibuatkan jembatan penyeberangan,” paparnya, Selasa, 4 September 2016.

Dishubkominfo harus mengoptimalisasi penggunaan JPO yang ada sebelum mengadakan pembangunan JPO baru. Menurutnya, jika JPO yang ada masih dibiarkan mangkrak tak terpakai, pembangunan JPO lainnya dikhawatirkan mubazir. Begitu pula dengan proyek pembangunan lainnya, seperti halte atau fasilitas jalan lainnya yang diwacanakan akan dibangun di Kota Mataram.

Pemerintah harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa proyek tersebut bermanfaat, sehingga masyarakat tidak sia-sia. Pemerintah harus mempertimbangkan dengan baik rencana pembangunan sebelum dilaksanakan, baik dari segi estetika, manfaat bagi masyarakat, serta biaya pemeliharaannya.

“Jangan sampai itu nanti tidak terawat, besinya berkarat, kemudian itu justru membahayakan bagi masyarakat,” ujarnya. (rdi)