Khawatir Longsor Susulan, Warga Buwun Mas Mengungsi

0

Giri Menang (Suara NTB) – Puluhan warga di RT Dusun Sanggap, Dusun  Kombang Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar), hingga Senin, 13 Desember 2021 masih mengungsi. Lantaran ada dua rumah warga rusak terdampak longsor. Warga juga khawatir longsor susulan, menyusul perbukitan yang berada di atas pemukiman warga di daerah itu mengalami keretakan. Warga khawatir ketika hujan turun, bukit itu longsor dan menimpa rumah mereka.

Kades Buwun Mas, Rochidi mengatakan, dampak bencana longsor yang terjadi pekan lalu mengakibatkan  dua rumah warga dan satu berugak rusak. “Terdapat 16 KK atau 64 jiwa yang masih mengungsi karena takut dan adanya longsor susulan. Karena tanah di puncak bukit sudah retak,” terang Rochidi.  Bukit yang rawan longsor itu di dua titik berada di ketinggian. Namun kalau itu longsor, bisa mengenai rumah warga.  Sehingga sebagai bentuk antisipasi terjadi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengungsikan warga ke lokasi yang lebih aman.

Saat ini, warga berada di pengungsian dengan tenda dari terpal. Tempat pengungsian sudah ada, dan untuk logistik sementara masih aman. Pihaknya berharap agar tenda yang dibangunkan lebih layak agar warga lebih nyaman, mengingat kemungkinan warga akan tinggal lama di sana. Sampai kondisi dinyatakan aman. “Karena perkiraan puncak musim bulan Februari,” jelasnya. Pihak OPD dan relawan sudah bergerak mendroping bantuan logistik ke warga korban bencana. Tiga OPD yang bertanggung jawab menangani korban bencana.

Ia menambahkan, dari puluhan pengungsi itu, ada beberapa luka-luka tergerus material longsor dan sudah mendapatkan bantuan dari Kemensos. Sebagian di lokasi pengungsian adalah anak-anak. Sehingga kedepannya dihadapkan logistik perlengkapan anak-anak diperlukan. “Sudah ada bantuan untuk keperluan anak-anak,” katanya.  Ia menambahkan, longsor itu menyebabkan kerugian materil akibat rumah dan sepeda motornya rusak. (her)