Kepastian Ibadah Haji Tunggu Arab Saudi, CJH Lansia NTB Prioritas Divaksinasi Covid-19

0

Mataram (Suara NTB) – Calon Jemaah Haji (CJH) lanjut usia (lansia) NTB akan diprioritaskan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sementara itu, pemerintah masih menunggu kepastian pelaksanaan ibadah haji 2021 dari Pemerintah Arab Saudi.

‘’Sesuai surat dari Pusat Kesehatan Haji Jakarta bahwa bagi jemaah haji lansia akan mendapat prioritas vaksin,’’ kata Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag NTB, Hj. Sri Latifa Muslim dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 25 Maret 2021.

Latifa mengatakan hal tersebut sesuai program pemerintah bahwa prioritas vaksinasi untuk lansia. Namun,  jika ada kabupaten/kota yang bisa memberikan vaksin untuk semua CJH, maka akan lebih bagus lagi.

Ia menambahkan, Kemenag masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji 2021. Apakah ibadah haji tahun 2021 dibuka atau sebaliknya.

Kemenag telah membentuk Tim Manajemen Krisis Haji untuk melakukan analisis dan merumuskan skema serta mitigasi haji. ‘’Yang pasti kami tetap menyiapkan hal-hal yang terkait dengan operasional haji, seperti dokumen jemaah dan vaksinasi Covid-19 untuk  jemaah haji yang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan,’’ terangnya.

Untuk penyelenggaraan ibadah haji 2021, Kemenag telah menyiapkan tiga skenario. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Hj. Eka Muftati’ah, S.H., M.H., menyebutkan tiga skenario untuk penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Pertama, apabila pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi. Maka kuota calon jemaah haji NTB akan mendapatkan kuota penuh. Kedua, apabila pandemi Covid-19 bisa terkendali, maka kuota jemaah dibatasi, antara 30, 40 sampai 50 persen.

Jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan setiap tahun sebelum adanya pandemi sebanyak 4.494 orang. Artinya, jika ada pembatasan kuota, maka yang diberangkatkan hanya setengahnya, apabila kuota dibatasi 50 persen.

Sedangkan skenario ketiga, kata Muftati’ah, apabila pandemi Covid-19 tidak bisa terkendali dan masih  seperti kondisi saat ini. Maka penyelenggaraan ibadah haji 2021 akan ditunda lagi. (nas)