Kembali Pecah Rekor, Kasus Baru Covid-19 di NTB Tembus 107 Orang

0
Tabel penambahan kasus Covid-19 di NTB, Selasa, 26 Januari 2021. (Sumber : Dinas Kesehatan NTB)

Mataram (Suara NTB) – Penambahan kasus baru Covid-19 di NTB kembali memecahkan rekor. Satgas Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 107 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 50 pasien sembuh dan satu kasus kematian baru, Selasa, 26 Januari 2021.

Sebelumnya, tambahan kasus baru mencapai rekor tertinggi, Rabu, 20 Januari 2021 sebanyak 90 orang. Dengan penambahan kasus tersebut maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 7.234 orang.
“Dengan perincian 5.679 orang sudah sembuh, 322 meninggal dunia, serta 1.233 orang masih positif,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Gita menjelaskan, pada hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium TCM RS H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa dan Laboratorium TCM RSUD Patut Patuh Patju Gerung sebanyak 311 sampel. Dengan hasil 188 sampel negatif, 16 sampel positif ulangan, dan 107 sampel kasus baru positif Covid-19.

Pada hari ini juga terdapat satu penambahan kasus kematian baru. Yaitu pasien nomor 6767, an. A, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Nitu, Kecamatan Nitu, Kota Bima. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

Sekda NTB ini mengatakan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 14.860 orang dengan perincian 290 orang (2%) masih dalam isolasi, 91 orang (0,6%) masih berstatus probable, 14.479 orang (97,4%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 49.672 orang, terdiri dari 2.649 orang (5,3%) masih dalam karantina dan 47.023 orang (94,7%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.572 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 665 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 108.907 orang (99,4%). (nas)