Kasus Covid-19 Meningkat, Prokes Harus Ketat dari Datang hingga Kepulangan Siswa

0
Ilustrasi aktivitas belajar tatap muka.(Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – Kasus Covid-19 di NTB terus meningkat, termasuk dari klaster pendidikan. Oleh karena itu, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaannya. Terutama pengetatan protokol kesehatan dari kedatangan siswa ke sekolah sampai kepulangan siswa.

Pemerhati Pendidikan, Syafril, S.Pd., M.Pd., mengatakan, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaannya, sebab Covid-19 masih belum mereda dan belum sampai titik puncak, grafiknya fluktuatif. Ia juga memandang, pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah saat siswa datang sudah baik. Namun saat siswa pulang, banyak terjadi penumpukan siswa menunggu penjemputan.

“Ini yang sejak awal saya sudah katakan, bahwa pihak sekolah harus benar-benar mampu memperhatikan protokol kesehatan saat siswa pulang,” ujar Syafril, Jumat, 22 Januari 2021.

Selain itu, saat proses penjemputan, masih ada juga siswa yang nongkrong di warung makan pascapulang. “Boleh jadi mereka tidak dijemput oleh orang tuanya,” ujarnya.

Syafril menekankan, ia melihat pemerintah belum serius melakukan pengawasan dan pengontrolan saat siswa pulang dari sekolah. Langkah preventif harus lebih diutamakan daripada langkah pengobatan. “Kelihatannya petugas Covid-19 di sekolah belum maksimal bekerja,” katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi NTB, H. Rumindah, mengatakan, semua pihak harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Koordinasi dengan Satgas Covid-19 perlu dilakukan setiap menetapkan kebijakan.

“Dari sejak awal saya katakan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setiap menetapkan kebijakan, jangan lengah disiplin ikuti protokol kesehatan bagi. Semua pihak, orang tua, masyarakat, sekolah, dan peserta didik. Satu saja komponen yang tidak disiplin, sia-sia semuanya,” tegas Rumindah. (ron)