Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, SIK., M.H mengecek lokasi pengerjaan ruangan baru perawatan pasien covid-19 di RSUD Sering, Selasa, 14 Juli 2021. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres meminta agar ruangan tersebut segera diselesaikan.
“Pembangunan ruangan baru itu masih berjalan. Kami meminta agar pelaksanaan pembangunannya dikebut. Karena dikhawatirkan ruangan yang ada tidak mampu menampung pasien covid yang harus mendapatkan perawatan,” kata Kapolres.
Dipaparkan Kapolres, ruangan baru tersebut terdiri dari 13 kamar. Sementara kamar perawatan yang tersedia saat ini sebanyak 40 kamar. Diharapkan pembangunannya dipercepat. Mengingat tren pasien covid di Kabupaten Sumbawa cenderung meningkat belakangan ini. Selain ruangan baru, Pemda melalui BPBD Sumbawa juga sudah mendirikan tenda di halaman RSUD Sering. Nantinya, tenda ini akan digunakan untuk perawatan darurat bagi pasien covid. Kapasitas tenda ini mampu menampung sekitar 10 pasien.
Kapolres menegaskan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Mengingat, pemerintah pusat telah menetapkan PPKM Mikro di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Sumbawa. Pihaknya juga tidak henti-hentinya selalu mengimbau masyarakat. Sekaligus melakukan patroli yustisi dengan aparat gabungan lainnya. Guna melakukan penegakkan disiplin prokes di sejumlah pusat kerumunan.
Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri menyampaikan, penambahan ruangan ini karena sebelumnya kapasitas ruangan yang ada penuh. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pasien yang tidak bisa terlayani dan tidak mendapat ruangan perawatan. “Kita tadi malam membuat ruangan baru, kita sekat untuk mengantisipasi keadaan overload. Tadi malam kita lembur sama Pak Kapolres untuk membuat ruangan,” terangnya.
Selain penambahan ruangan, jelasnya, juga sudah dibangun satu tenda darurat. Upaya ini juga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien. “Kita juga bangun tenda darurat oleh BNPB. Untuk berjaga-jaga jika terjadi lonjakan pasien dengan signifikan,” pungkasnya. (ind)