Kantor Bupati Dompu Mulai Dibangun Bulan Depan

0

Dompu (Suara NTB) – Rencana pembangunan Kantor Bupati Dompu dengan konstruksi tiga lantai direncanakan mulai dilakukan Agustus 2017 mendatang. Pembangunan kantor ini menjadi awal untuk pembangunan kantor pemerintah daerah (Pemda) Dompu dalam beberapa tahun kedepan dengan membongkar bangunan tua yang ada. Perbaikan infrastruktur perkantoran dihajatkan untuk membuat pegawai bisa bekerja lebih nyaman dan teratur.

Hal itu disampaikan Bupati Dompu, Drs H. Bambang M. Yasin saat acara Halal Bihalal di aula kantor Setda Dompu, Rabu, 5 Juli 2017 kemarin. “Bulan depan ini akan dibongkar (kantor Setda). Kantor ini sudah terlalu tua untuk dipake. Bulan depan, kita akan memulai membangun kantor (Bupati) lantai 3 di sini,” kata H. Bambang M. Yasin.

Dengan tempat kerja yang lebih nyaman, ruang kerja yang lebih bagus, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kabupaten Dompu akan bekerja lebih produktif. Karenanya dalam beberapa tahun kedepan ditargetkan kantor – kantor Pemda yang lebih tua usianya akan dibongkar dan diganti dengan konstruksi bangunan yang lebih baru.

“Kita targetkan kantor – kantor yang lebih tua itu akan kita bongkar, kita ganti dengan kantor baru dan insyaallah uangnya ada. Jadi kita akan memperbaiki infrastruktur perkantoran untuk membuat pegawai bisa bekerja lebih nyaman, bekerja lebih teratur,” ungkapnya.

Pembangunan gedung perkantoran miliki Pemda Dompu ini, lanjut H. Bambang, tidak banyak protes dari warga. Karena program Pemda selama 6-7 tahun terakhir dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita sudah bekerja memperbaiki rumah masyarakat. Sekarang gilirannya kita memperbaiki rumah tempat kita bekerja. Mudah – mudahan dengan suasana ruang kerja yang lebih nyaman dan lebih bagus itu, ada banyak masalah yang bisa kita tangani dan kita selesaikan, dan ini tetap membutuhkan kerjasama, kerja keras kita semua,” jelasnya.

Ia pun mengungkapkan, berdasarkan data biro statistik yang dirilis Mei 2017 lalu bahwa jumlah orang miskin di Kabupaten Dompu tinggal 24 ribuan orang (sebenarnya tinggal 34.300 jiwa atau 14,23 persen dari tahun 2015 sebanyak 35.940 jiwa atau 15,11 persen). Pada tahun 2010 lalu, jumlah warga miskin di Dompu hampir 100 ribuan orang dan itu artinya ada ribuan orang miskin di Dompu berhasil dikurangi.

“Itu hasil kerja kita semua. Itu bukan hasil kerja H. Bambang saja,” katanya.

Di RPJMD Kabupaten Dompu, lanjut H. Bambang, ditargetkan hingga 2021 angka kemiskinan menyisakan 1 digit atau di bawah 10 persen. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan kerja yang jauh lebih berat, jauh lebih sulit. “Saya yakin, kalau kita punya kemauan ke situ (mencapai target), insyaallah bisa kita lalui dengan baik,” tegasnya.

Pada acara halal bihalal yang dilangsungkan di aula kantor Setda Dompu ini terlihat dihadiri juga oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Dari Dewan hanya terlihat dihadiri oleh Kurnia Ramadhan, SE (Ketua Badan Legislasi), H. Mulyadi Jaya (anggota Komisi II), dan Drs. Wildan Haris (wakil Ketua Komisi II). Selain itu, Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH dan Sekda Dompu, H. Agus Bukhari, SH, MSI juga tidak terlihat hadir karena sedang ada tugas dinas keluar kota. (ula)