Kader NU Gelar Doa Bersama di Kuta

0
Warga dan kader NU mengelar doa bersama di kawasan pantai Kuta Pujut, Lombok Tengah (Loteg), Minggu, 5 Desember 2021.(Suara NTB/kir)

Praya (Suara NTB) – Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU), Minggu, 5 Desember 2021, menggelar istigosah dan doa bersama di kawasan wisata Pantai Kuta Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Doa dipanjatkan untuk memohon keselamatan bagi Indonesia dan bisa segera terbebas dari ancaman pandemi Covid-19. Kegiatan doa bersama dirangkaikan degan Silaturahmi Daerah (Silatda) dan Apel Penggerak Kader NU se-NTB..

Pada acara yang dipimpin KH. Mun’im DZ asal Jombang, Jawa Timur (Jatim) dan dihadiri kader penggerak NU dari 18 provinsi di Indonesia tersebut, Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., yang juga Ketua Dewan Pengurus Cabang (PC) NU Loteng, bertindak sebagai komandan upacara. Sejumlah sesepuh dan tokoh NU NTB, di antaranya pimpinan Ponpes Qamarul Huda Bagu, TGH. Lalu Turmuzi Badarudin, TGH. Maarif Makmun Diranse serta sejumlah ulama NU lainnya, juga hadir.

“Melalui kegiatan ini, kita memohon supaya diberikan keselamatan dari ancaman Covid 19 dan agar pembangunan di Loteng dan NTB pada umumnya, bisa berjalan lancar dan semakin pesat,” sebut Instruktur Pusat PKPNU, Dr. KH. Adnan Anwar.

Tidak kalah penting, pelaksanaan event dunia MotoGP, World Superbike (WSBK) dan lainnya juga bisa berjalan aman dan lancar. Sehingga pada akhirnya masyarakat Loteng semakin makmur dan sejahtera. Dan, mesti sempat diguyur hujan, kegiatan tetap dilaksanakan.

Dipilihnya Loteng sebagai lokasi kegiatan karena saat ini Loteng tengah menjadi perhatian dunia dengan keberadaan kawasan The Mandalika dengan sirkuit internasionalnya. Harapan kebangkitan NU dimulai dari tempat yang menjadi perhatian dunia secara geopolitik.

“Loteng selama ini dianggap sebagai kota budaya Islam. Maka predikat itu jangan sampai terkikis oleh perubahan dan peradaban global yang nanti akan masuk secara cepat,” ujarnya. Makanya Loteng harus dijaga melalui doa dan istigosah. Sebagai pagar pengaman secara spiritual, sebab Loteng bakal menjadi kekuatan kedua NU setelah Jatim.

Di tempat yang sama, Ketua DPC NU Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., menegaskan warga dan kader NU Loteng siap menjalankan amanah organisasi. Demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara. “Dipilihnya Loteng sebagai lokasi acara merupakan satu kehormatan. Dan, berharap dimasa yang akan datang akan ada kegiatan seperti ini untuk tingkat nasional,” ujarnya. (kir)