Banjir Bercampur Lumpur Genangi Puluhan Rumah di Bima

0
Banjir bercampur lumpur yang melanda Desa Ragi Kecamatan Palibelo, Minggu, 22 Desember 2019 sore. (Suara NTB/Ist)

Bima (Suara NTB) – Banjir bercampur lumpur menggenangi puluhan rumah warga Desa Ragi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima pagi, Minggu, 22 Desember 2019.

Genangan Banjir tersebut menyusul hujan deras yang melanda wilayah setempat sekira 17.00 wita. Air sungai meluap ke jalan raya dan rumah warga dengan membawa tumpukkan sampah berupa kayu, bebatuan dan lumpur.

Kasubid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Bambang Hermawan S.Kom MM, mengakui, banjir tersebut hingga saat telah surut. Hingga saat ini pihaknya bersama Pemerintah Desa setempat masih mencatat jumlah rumah yang tergenang.

Selain itu, lanjutnya tim penangangan darurat juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak.

“Kami bersama Pemdes Ragi sedang mencatat jumlah rumah warga yang tergenang serta kerugian yang dialami,” katanya.

Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab banjir bercampur lumpur tersebut. Namun dugaan sementara, penyebabnya akibat kondisi hutan gundul yang dijadikan lahan pertanian jagung oleh masyarakat.

“Luapan sungai juga tidak mampu menampung air hujan sehingga keluar ke jalan raya dan masuk ke pemukiman warga,” katanya.

Bambang menghimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan. mengingat berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Bima intesitas hujan di wilayah Bima kedepan akan terus meningkat. “Tetap siaga dan waspada terhadap angin kencang, banjir, dan tanah longsor,” ujarnya. (uki)