Jelang UNBK, Sekolah Diingatkan Mengecek Ulang Segala Persiapan

0

Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan UNBK tahun 2020 tinggal beberapa hari lagi. Panitia UN Provinsi NTB mengingatkan sekolah untuk mengecek ulang berbagai persiapan, sehingga tidak ada yang luput karena keteledoran pihak sekolah.

Sekretaris II Panitia UN Provinsi NTB, Purni Susanto, S.Pd, M.Ed., Kamis, 5 Maret 2020 mengingatkan sekolah agar memastikan mengecek ulang kesiapan sekolah, terutama sekolah yang pada gladi bersih lalu tidak bisa mengikuti gladi bersih dengan maksimal. “Misalnya satu sekolah tidak laksanakna gladi bersih UNBK karena teledor tidak registrasi guru-guru,” katanya.

Purni yang juga Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menyampaikan, sekolah juga perlu melakukan bimbingan khusus bagi siswa yang tidak bisa ikut gladi bersih UNBK lalu.

“Siswa yang tidak bisa ikut gladi bersih karena alasan sakit atau alasan lainnya, saya kira perlu juga diberikan bimbingan khusus, supaya mereka juga terbiasa artinya siap mengikuti UNBK,” katanya.

Ketua Panitia UN Provinsi NTB yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Drs. H. Muh. Yahya, M.Pd., mengatakan, koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait seperti PLN dan Telkom untuk keamanan pasokan listrik dan jaringan internet akan tetap dilakukan. “Artinya koordinasi yang sudah dilakukan sebelumnya untuk memperlancar proses tetap dilakukan,” ujar Yahya.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Dikbud NTB, menunjukkan peserta UNBK SMK sebanyak 20.976 orang dari 299 sekolah. Sementara peserta UNBK SMA sebanyak 31.316 orang dari 323 sekolah. Peserta UNBK MA sebanyak 20.895 orang dari 531 sekolah. Di jenjang SMP, peserta UNBK sebanyak 48.292 orang dari 690 sekolah, dan peserta yang mengikuti UN Kertas Pensil (UNKP) sebanyak 6.130 orang dari 237 sekolah. Di MTS, peserta UNBK sebanyak 32.536 orang dari 836 sekolah.

UNBK SMK akan dilaksanakan pada tanggal 16, 17, 18,  dan 19 Maret tahun 2020 dengan mengujikan mata pelajaran secara berturut-turut Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Sementara untuk jenjang SMA sederajat akan dilaksanakan pada 30 dan 31 Maret, dan 1 dan 2 April 2020 dengan mengujikan mata pelajaran secara berturut-turut Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan yang diujikan. Sedangkan jenjang SMP sederajat dijadwalkan pada 20, 21, 22, dan 23 April 2020. (ron)