Jamin Keamanan WSBK, Polres Lobar Bangun Pos Pantau di Pulau Terluar

0
Polres Lobar membangun pos pantau di pulau terluar Shopia Lousia desa Buwun Mas kecamatan Sekotong, Lobar, Rabu, 22 September 2021.(Suara NTB/Ist)

Giri Menang (Suara NTB) – Polres Lombok Barat (Lobar) membangun Pos Pantau Pulau Terluar Shopia Lousia atau di Sepatang Desa Buwun Mas kecamatan Sekotong. Pos pantau ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengamanan dan pemantauan pulau Terluar yang berlokasi dekat lokasi Mandalika, Lombok Tengah, di mana tempat perhelatan WSBK dan MotoGP.

Pembangunan Pos Pantau ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Lobar, AKBP Bagus S. Wibowo. SIK. Pos Pantau Pulau Terluar Shopia Lousia atau Sepatang ini, terletak di Dusun Panggang, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Lobart. “Semoga dengan pembangunan Pos Pantau Pulau terluar ini, agar dapat digunakan oleh petugas dalam memantau situasi di wilayah pulau terluar Sepatang atau shopia lousia,” kata Kapolres.

Selain itu, dengan adanya Pos Pantau Pulau terluar ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang membutuhkan pelayanan kepolisian. “Rencananya akan berjalan sekitar satu setengah bulan. Dengan peletakan batu pertama ini, menandakan dimulainya pembangunan pos pantau Shopia Lousia/panggang,” terangnya. Pos pantau yang akan dibangun ini, berada diatas tanah seluas 500 meter persegi, dengan ukuran bangunan tipe 36.

Sementara itu, Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Semerta mengatakan, dengan dibangunnya Pos Pantau pulau terluar ini, semakin efektif dalam melakukan pemantauan.“Selama ini pengawasan dilakukan melalui kegiatan patroli, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga kini dapat dilakukan setiap saat,” ungkapnya.

Sebelumnya, untuk mencapai pos pantau ini, harus melaui medan yang cukup berat. Namun dengan seiring waktu, kondisi jalan sudah semakin membaik. “Dengan membaiknya akses jalan, dan ditambah lagi keberadaan Pos Pantau ini nantinya, tentunya semakin memaksimalkan pemantauan di pulau terluar ini,” ujarnya. Menurutnya, tidak hanya untuk pemantauan pulau terluar, pos pantau ini juga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar bila membutuhkan pelayanan Kepolisian.

“Karena letaknya di tempat terpencil, tentunya juga ini untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” katanya. Disaksikan oleh Kepala Desa Buwun Mas, Kepala Desa Belongas, serta tokoh setempat, peletakan batu pertama pembangunan Pos Pantau Pulau terluar ini, berjalan lancar. (her)