
Mataram (Suara NTB) – Jambret semakin gencar beraksi saat melihat kelengahan korbannya. Salah satu modusnya mengincar pengendara motor yang menggunakan ponsel sambil berkendara. Tersangka BD (23) memakai modus itu di Jalan R Suprapto, Ampenan, Mataram tapi akhirnya tertangkap juga.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam menerangkan, tersangka BD beraksi bersama kawannya, SR. “BD ini yang di depan (pengendara), yang menjambret juga,” ucapnya Kamis, 28 Maret 2019 kemarin. Sementara SR hanya membantu menyediakan motor Honda Beat yang mereka pakai beraksi. Meski sukses kabur tetapi mereka menuju jalan buntu di Kekalik, Sekarbela, Mataram.
Motor ditinggal sementara mereka melompati tembok. SR ditangkap massa. BD begitu kabur langsung menuju rumahnya di Sigerongan, Lingsar, Lombok Barat. “Waktu itu juga HP yang mereka ambil itu jatuh saat mereka melarikan diri. Tapi kemudian setelak dilacak bisa ketemu. Kita sita jadi barang bukti,” kata Alam.
Sementara BD digerebek di rumahnya Senin (25/3) lalu. Kala itu dia kembali melarikan diri meninggalkan pekerjaannya mencuci pakaian. Sebab itu, betis kirinya bersarang timah panas. “Tersangka BD ini sudah tiga kali melakukan pencurian,” terangnya. Salah satunya mencuri ayam milik pamannya sendiri, namun kasus itu diselesaikan dengan kekeluargaan.
Kali ini BD akan menjalani proses hukum bersama SR, yang diduga bekerjasama melakukan pencurian dengan kekerasan yang diancam pidana pasal 365 KUHP. Ancaman penjaranya paling lama sembilan tahun. (why)