Jalur Bandara di Wilayah Lobar Gelap Gulita

0
Ruas jalan menuju bandara di wilayah Lobar ini gelap karena banyak PJU tak berfungsi.(Suara NTB/her)

Giri Menang (Suara NTB) – Jalur bandara memasuki wilayah Lombok Barat (Lobar) pada malam hari gelap gulita. Banyak lampu penerang jalan umum (PJU) di jalur ini mati. Kondisi ini memicu rawan terjadi aksi kejahatan. Seperti baru-baru ini, terjadi aksi begal di jalur tersebut yang menimpa dua pelajar.

Pantauan koran ini, dari bundaran GMS kondisi jalan terang karena lampu PJU hidup. Namun beberapa ratus meter setelah bundaran menuju perbatasan Gerung dengan Kediri, lampu PJU banyak yang mati. Terutama PJU di lajur kiri dan kanan. Kondisi tak jauh berbeda saat memasuki jalur Kediri dan Labuapi hingga perbatasan dengan Mataram. Sehingga kondisi jalan inipun gelap. Di sepanjang jalan ini, terlihat di beberapa spot PJU yang berfungsi.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Tata Kota dan Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Permukiman Lobar, Nyoman Sugiarta tak menampik kondisi lampu PJU yang tak berfungsi. Setelah dicek, PJU itu mati karena konslet dan kontaktor rusak. Hanya saja untuk perbaikan PJU ini belum bisa dilakukan karena anggaran belum keluar akibat DPA belum diketok. “Sudah kami cek, PJU mati karena konslet, tapi untuk perbaikan menunggu anggaran. Mungkin Minggu depan kita tangani setelah keluar anggaran,” jelas dia, Jumat, 22 Januari 2021.

Pihaknya mencatat puluhan lampu PJU tak berfungsi. Lampu ini sudah diperbaiki, namun ia mensinyalir ada oknum yang sengaja memotong kabel lampu. Karena dari temuannya, ada kabel yang dipotong menggunakan parang. Akibat kondisi ini memang jalur itu rawan aksi kejahatan, karena di samping gelap juga beberapa titik sepi akibat tidak ada rumah warga. “Jalur ini memang rawan, terutama yang sepi. Jauh dari pemukiman warga,” imbuhnya. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat, terutama para muda mudi tidak nongkrong di tempat sepi.

Pada Selasa, 12 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 Wita, terjadi aksi Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di Jalur Bandara II, Desa Dasan Baru Kecamatan Kediri. Korbannya dua orang anak di bawah umur, berusia 16 tahun dan masih berstatus pelajar. Kedua korban menjadi sasaran kejahatan, ketika duduk di jembatan pinggir jalan Bandara II. Dua pelaku menggunakan senjata Tajam menodongkan parang ke leher korban sambil memegang motor korban yang saat itu kunci berada di kontak motor.

Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka dan motor berserta barang miliknya dibawa kabur pelaku. Informasi yang diserap media, bahwa jalur ini memang kerap terjadi aksi kejahatan dengan sasaran rata-rata anak di bawah umur.

Kapolsek Gerung, Iptu Syaripuddin Zohri mengatakan untuk mencegah kerawanan di jalur ini, pihaknya bersama kapolsek Kediri, Labuapi dan Kuripan melaksanakan Patroli secara terjadwal. “Kami lakukan patroli secara terjadwal,” katanya. (her)