Jabatan Kadiskominfotik Banyak Peminat

0
Fathurrahman (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – Hari kedua pembukaan seleksi terbuka dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB, jabatan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) paling banyak peminat. Sampai Kamis, 5 Desember 2019, jumlah pejabat yang mendaftar untuk jabatan Kepala Diskominfotik sudah mencapai empat orang.

Sedangkan pejabat yang mendaftar untuk jabatan Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) baru satu orang. Sekretaris Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 5 Desember 2019 petang menyebutkan total jumlah pendaftar secara online pada hari kedua pembukaan pendaftaran sebanyak 5 orang.

Satu orang pejabat yang mendaftar untuk jabatan Kepala Disperin NTB adalah Nuryanti, SE, ME. Saat ini, ia menjabat Sekretaris Disperin NTB, sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperin NTB.

Kemudian, empat orang pejabat mendaftar untuk jabatan Kepala Diskominfotik NTB. Sebanyak tiga orang berasal dari instansi Pemprov NTB, dan satu orang dari Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pejabat dari Pemda KLU yang mendaftar ikut bersaing untuk menjadi Kepala Diskominfotik NTB tersebut adalah Kepala Bagian Organisasi Setda KLU, Hairul Anwar, S. Kom.

Sedangkan tiga pejabat Pemprov yang mendaftar untuk jabatan Kepala Diskominfotik NTB adalah Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Zainal Abidin, M. Si. Kemudian, Sekretaris Diskominfotik NTB yang juga sekarang menjadi Plt Kepala Diskominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH dan Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfotik NTB, Mahmud, A.KS, M. Si.

Pendaftaran seleksi terbuka jabatan dua Kepala OPD  tersebut dibuka 4 – 18 Desember 2019. Selanjutnya penyerahan berkas persyaratan administrasi mulai 5 – 19 Desember. Pansel akan melakukan seleksi administrasi pada 20 Desember. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan 21 Desember 2019.

Selanjutnya, tes kompetensi manajerial/psikologi dilakukan 22 Desember, penulisan makalah 23 Desember dan presentasi dan wawancara pada 26-27 Desember 2019. Selain itu, Pansel akan melakukan penelusuran rekam jejak mulai 21 – 27 Desember. Dan penetapan hasil seleksi pada 30 Desember. Penyampaian laporan Pansel kepada Gubernur NTB sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada 31 Desember. Untuk pelantikan dua pejabat yang mengisi pimpinan OPD tersebut direncanakan 6 Januari 2020.

Persyaratan khusus bagi pejabat yang mendaftar untuk dua jabatan Kepala OPD tersebut, antara lain harus mendapatkan rekomendasi dari atasan. Kemudian, kualifikasi pendidikan minimal S1 atau diploma IV, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat lima tahun.

Selain itu, pernah atau sedang menduduki jabatan administrator atau eselon IIIa atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun dan atau jabatan eselon IIIb paling singkat tiga tahun. Pada saat pelantikan, usia paling tinggi 56 tahun. Kemudian, pendaftar juga telah mengikuti dan lulus Diklatpim III, kecuali bagi pelamar yang berasal dari pemangku jabatan fungsional jenjang ahli madya.

Tim Pansel telah terbentuk sesuai surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) No. B-4106/KASN/2019 tanggal 28 November 2019 tentang Rekomendasi Seleksi Terbuka JPT Pratama NTB. Yang ditandatangani oleh Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto. Tim Pansel sebanyak 7 orang. Terdiri dari tiga orang dari unsur internal Pemprov NTB dan 4 orang unsur eksternal. Dengan Ketua, Penjabat Sekda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, Sekretaris, Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si.

Dan anggota Pansel,  Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP, Akademisi UIN Mataram, Dr. H. Subhan Acim, MA, Dr. Kadri, M. Si, Akademisi Unram, Dr. Prayitno Basuki, MA dan unsur profesi, Desak Raka Akriyani. (nas)