Infrastruktur Jalan di Paremas Rusak Parah

0

Selong (Suara NTB) – Infrastruktur jalan dari Serumbung menuju Desa Paremas Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalami rusak parah. Jalan utama bagi ribuan warga Paremas ini terbilang sudah cukup lama tidak pernah tersentuh pembangunan.

Kepala Desa Paremas, Sahman saat dikonfirmasi Suara NTB di kantornya, Rabu, 3 Februari 2021 mengakui fakta pahit yang dialami warganya. Disebut, total panjang ruas jalan kabupaten di Desa Paremas yang tidak pernah disentuh perbaikan sekitar 7 km. Semua jalan yang rusak tersebut sudah berulang kali diukur dan diperiksa oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Akan tetapi sampai sekarang tidak pernah ditangani.

Sahman menuturkan, kondisi jalan rusak ini sejak lama disampaikan ke pemerintah daerah. Sudah banyak pejabat yang datangi Paremas. Kerusakan jalan ini pun sudah lama diketahui Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim saat ini. “Jalan ini sejak pak Sekda jadi Camat Jerowaru dulu,, sejak saya juga masih jadi kepala dusun,” tuturnya.

Akibat infrastruktur jalan yang rusak ini, warga berpotensi mengalami kerugian besar. Desa Paremas ini diketahui merupakan salah satu desa penghasil lobtser terbesar di Lotim. Akan tetapi, karena infrastruktur jalan yang rusak membuat warga kesulitan melakukan proses pengiriman. Tidak jarang, setiap melakukan pengiriman lobster-lobster sudah mati di tengah jalan. “Lobster ini kan makhluk bernyawa, karena jalan rusak membuat banyak lobster yang mati saat melewati jalan ini,” ucapnya.

Disamping itu, saat musim hujan saat ini anak-anak sekolah di Paremas ini tidak bisa menggunakan sepatu. Dituturkan, sudah cukup lama warga juga menyampaikan protes dan ingin menanami pisang sepanjang jalan yang rusak.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Lalu Wawan saat dikonfirmasi terpisah mengatakan jalan yang ada di Paremas ini akan diperbaiki. Disebut rencana akan dibangunkan jalan sepanjang 2 km tahun 2021 di Paremas-Serumbung.

Panjangnya jalan yang rusak ini katanya membuat PUPR Lotim perlu bertahap. “Kita akan bertahap pelaksanaannya, jalan yang di Serumbung-Paremas ini saat ini sedang dalam proses lelang,” demikian. (rus)