Ikhtiarkan NTB Bebas Sampah, LHK Diminta Turun Lapangan

0
Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah (Suara NTB/humasntb)

Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB turun langsung ke lapangan untuk mendorong masyarakat mewujudkan NTB Bebas Sampah (Zero Waste). Dinas LHK diminta mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) dan desa-desa yang ada di NTB untuk mendorong pembentukan bank sampah.

‘’LHK datang ke Ponpes-ponpes, desa-desa, dorong pembentukan bank sampah. Sehingga sampah menjadi berkah buat kita semua,’’ kata gubernur saat penyerahan 40 unit motor roda tiga  bersama Anggota Komisi VII DPR RI Dr. H. Kurtubi di Desa Kediri Lombok Barat, Kamis, 28 Februari 2019.

Gubernur menghadiri  penyerahan 40 motor roda tiga berasal dari bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), bekerjasama dengan Komisi VII DPR RI. Sebagai upaya dalam mendukung program Zero Waste yang merupakan ikhtiar pemerintah mewujudkan NTB bebas sampah.

Gubernur mengucapkan terima kasih atas perhatian Anggota DPR RI  yang telah memberikan perhatian cukup besar dalam mendukung program Zero Waste.  Yang menjadi salah satu program pemerintah di NTB saat ini.

’Zero Waste Management merupakan hal yang didambakan oleh masyarakat NTB. NTB harus bangga punya anggota DPR RI yang berjuang untuk NTB. Pemerintah juga harus hadir memberikan support kepada putra NTB yang berjuang untuk NTB ,’’ katanya.

Gubernur optimis dengan pembagian sarana angkutan sampah di tingkat desa akan membantu dalam pengelolaan sampah yang baik di kabupaten/kota yang ada di NTB. Ke depan dengan adanya fasilitas angkutan sampah tersebut, gubernur berharap proses pemilahan sampah organik dan nonorganik dilakukan mulai dari tingkat rumah tangga, RT, RW, dusun dan desa dengan membangun bank-bank sampah sebagai tempat pengolahan.

Sehingga sampah yang semula mendatangkan masalah tapi akan mendatangkan berkah. Memiliki nilai tambah ekonomi bagi  masyarat di NTB. ‘’Masalah sampah, diperlakukan dengan baik tidak akan mendatangkan masalah tapi berkah,’’ tandasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI Dr. H. Kurtubi mengungkapkan, pembagian motor roda tiga sebagai sarana angkutan sampah, merupakan wujud dukungannya terhadap program besar Pemprov  NTB dalam mewujudkan NTB bebas sampah atau Zero Waste 2023.

‘’Ini merupakan wujud ikhtiar saya dalam mendukung program kerja Gubernur NTB, agar NTB Zero Waste,’’ katanya.

Kurtubi mengatakan, program zero waste merupakan inovasi yang sangat besar dan strategis dalam mendukung kemajuan industri pariwisata yang menjadi andalan NTB. Menurutnya, tidak mungkin orang akan datang ke NTB apabila sampahnya banyak.

‘’Semoga dengan ikhtiar ini akan mendatangkan dampak besar bagi kemajuan industri pariwisata di NTB,’’ harapnya. (nas)