Mayat Bayi Dibuang di Kali Segara Gegerkan Warga

0
Ilustrasi bayi (Sumber Foto : Pxhere)

Tanjung (Suara NTB) – Bayi perempuan dalam kondisi tak bernyawa ditemukan warga, Minggu, 8 September 2019, di sungai Kali Segara. Tubuh bayi tanpa berbalut kain itu ditemukan sudah membengkak dan sudah mengeluarkan bau tak sedap. Aparat kepolisian yang sedang patroli pun, langsung mengevakuasi mayat bayi dengan dibantu warga sekitar.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bayi ditemukan tidak jauh dari lokasi pembangunan Jembatan Kali Segara. Bayi dalam keadaan terbungkus plastik hitam, dan mengapung di Sungai Kali Segara yang ditanami kangkung. Belum diketahui berapa lama bayi tersebut mengapung di aliran sungai.

Namun menurut pengakuan para pekerja jembatan kepada petugas polisi yang patroli, bau busuk sudah mulai tercium sejak sehari sebelum ditemukan. Pekerja jembatan mengira bahwa bau busuk muncul dari bangkai binatang yang dibuang ke sungai.

Salah seorang saksi, Tina, warga Desa Jenggala, kepada wartawan mengaku melihat kresek yang membungkus bayi tersebut, sejak sehari sebelumnya. Namun ia mengira kresek itu berisikan popok dan sampah plastik lainnya. Ia sama sekali tak menduga bahwa di dalam kresek adalah jasad anak manusia yang tak bernyawa, sehingga ia pun hanya mengalihkan kresek itu dengan kakinya.

“Kalau saya tahu itu anak manusia, dari kemarin saya angkat. Terus tadi (Minggu pagi) saya tanam kangkung lagi, saya dekati, saya lihat tangan tengadah dan kepala ke bawah (tenggelam di sungai),” ujarnya. Menduga bahwa di dalam kresek adalah tubuh manusia, ia pun memutuskan pulang dan memanggil keponakannya.

Keduanya lalu mendatangi kresek itu lagi  Keponakan Tina – lah yang kemudian memastikan bahwa di dalam kresek adalah jasad manusia. Atas peristiwa itu, keduanya pun melapor kepada pekerja jembatan dan selanjutnya memanggil pihak kepolisian yang kebetulan patroli melintas di jembatan sementara Kali Segara.

Sementara, Brigadir Sulendra, petugas Kepolisian yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, menjelaskan evakuasi mayat bayi dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan. Saat akan melintasi jembatan sementara Kali Segara, kendaraan patroli polisi dihentikan oleh petugas portal jembatan yang mengatur lalu lintas kendaraan. Petugas portal melaporkan kepada polisi bahwa diduga mayat bayi ditemukan di sungai dekat jembatan.

“Kita baru pulang dari patroli di gudang logistik Bawaslu, diberhentikan oleh Petugas Portal. Setelah dapat laporan, kita cek ternyata betul,” kata Sulendra.

Usai mengecek dan memastikan mayat bayi perempuan, Sulendra kemudian menghubungi Polsek Tanjung untuk ditindaklanjuti. Tidak diketahui, sudah berapa lama mayat tersebut meninggal dan dibuang di sungai. “Cerita dari yang bekerja di sini, dari kemarin (Sabtu) sudah bau, dikira bangkai ayam,” tandasnya. (ari)