Kasus Dana Bimtek KLU Masih Sebatas Klarifikasi

0

Mataram (Suara NTB) – Dugaan penyimpangan dana Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD KLU diusut Polda NTB. penanganan kasus itu masih dalam tahap pengumpulan bahan keterangan dan data. Pihak-pihak yang terkait baru sebatas klarifikasi.

Dirreskrimsus Polda NTB, Kombes Pol Samsyuddin Baharuddin melalui Kabid Humas, AKBP Tri Budi Pangastuti mengonfirmasi pengusutan kasus tersebut.

“Masih tahap klarifikasi-klarifikasi. Pihak-pihak yang dimintai keterangan baru sebatas undangan, belum panggilan,” ujarnya akhir pekan lalu.

Sejumlah pihak yang sudah dimintai keterangan, antara lain mantan Kabag Umum Setwan DPRD KLU, mantan Kabag Keuangan Setwan DPRD KLU –kini menjabat Kepala BKD KLU, mantan Kasubbag Perencanaan, serta staf bagian umum.

Klarifikasi itu untuk mendalami laporan masyarakat mengenai perjalanan dinas dan kegiatan Bimtek anggota DPRD KLU pada tahun 2016 di Jakarta.

Diterangkan salah satu saksi, Jumarep pada saat memenuhi undangan penyidik pertengahan pekan lalu, bahwa yang menjadi objek klarifikasi antara lain dana kontribusi lembaga.

Yakni sebesar Rp 4,5 juta untuk empat kali pelaksanaan, tiket pesawat, uang harian anggota DPRD sebesar Rp 1 juta selama tiga hari pelaksanaan Bimtek dan diberikan untuk dua hari pelaksanaan.

Pengeluaran lain yang dimintai penjelasan seperti ongkos transportasi lokasi dari KLU ke LIA, ongkos transportasi dari Bandara Soekarno Hatta ke lokasi di Jakarta. Selama kegiatan berlangsung pendamping eselon tiga menerima sekitar Rp 2,9 juta. Total dana Bimtek DPRD KLU pada tahun 2016 sebesar Rp 1,7 miliar. (why)