Tukang Las Jadi Brimob Gadungan

0

Mataram (Suara NTB) – Brimob gadungan, Budi Kurniawan (22) ditangkap Brimob Polda NTB. Tukang las asal Kawo, Pujut, Lombok Tengah itu menyaru sebagai anggota polisi dengan maksud meningkatkan status sosialnya.

Budi diamankan Senin, 18 Desember 2017 sekitar pukul 13.00 Wita di RSUD Kota Mataram, saat sedang menunggu kerabatnya yang sedang sakit di salah satu kamar perawatan.

“Yang bersangkutan diamankan tim opsnal Satbrimobda NTB kemudian dibawa ke sini dan ditangani Satreskrim,” kata Kasatreskrim Polres Mataram, AKP Kiki Firmansyah Effendi mengonfirmasi.

Budi diamankan dengan barang bukti pakaian dinas lapangan Brimob dengan bet Gegana Brimob, ponsel android, kaos dalam Polri, baju koko, dan hem lengan panjang.

Pelaku awalnya sangat menyakinkan diri mengaku sebagai anggota Brimob. Namun, ketika ditanyakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri, pelaku kehilangan kata untuk mencari alasan.

Dari hasil interogasi, Budi mengaku sudah menjadi ‘polisi’ sejak dua bulan lalu. seragam polisi dibikin sendiri lengkap dengan tanda pangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).

“Dia pernah ikut tes masuk polisi tahun 2012 lalu. Tapi tidak lulus,” ungkap Kiki. Setelah itu, Budi kembali pekerjaannya sebagai tukang las. Kiki menambahkan, pihaknya masih mendalami motif Budi menyaru sebagai polisi.

“Kita masih mendalami apakah sudah ada korban dari aksi pelaku ini. apakah ada pidana lain atau tidak,” sambungnya.

Sementara Budi mengaku, dia banyak berkawan dengan anggota polisi. Khususnya Brimob. Dia bahkan berencana mengejar buronan ke Papua. “Tidak ada pak, supaya terlihat gagah. Saya kerjanya tukang las,” tutup Budi saat mengakui perbuatannya. (why)