Pelaku Pencurian Mobil GM PT. AP I LIA Diduga Mantan Sopir Pribadi

Penulis

9 Juli 2016

Praya (suarantb.com) – Mobil General Manager (GM) PT. Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA), I Gusti Ngurah Ardita raib digondol maling, Kamis, 7 Juli 2016. Selang beberapa jam setelah kejadian, pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku pencurian di kawasan Jempong Kota Mataram. Pelaku pencurian tidak lain adalah mantan sopir pribadi korban sendiri.

Kepala Polisi Subsektor LIA, IPDA Sulyadi saat ditemui suarantb.com di kawasan LIA mengatakan bangunan pagar bandara banyak yang jebol. Sehingga berpotensi menjadi celah pencurian di lokasi bandara. “Banyak pagar-pagar bandara sudah jebol. Jalur-jalur tikus memang ada, cuma penjagaan di area parkir harus diperketat,” ujarnya.

Pantauan suarantb.com, tampak hanya seorang petugas yang berjaga di area parkir bandara. Bahkan sesekali petugas jaga meninggalkan area parkir tersebut. Selain itu banyak pagar yang mengelilingi kawasan bandara tampak jebol. Beberapa bangunan tembok pagar terlihat runtuh.

Sulyadi mengatakan pelaku pencurian adalah mantan sopir GM Angkasa Pura I, yang saat ini juga menjadi sopir operasional bandara. Pelaku berhasil membawa kabur mobil yang terparkir di depan lobi terminal dan keluar menggunakan tiket masuk yang kebetulan tersimpan di dalam mobil tersebut.

“Pak GM membawa tiket masuk, tiket ditaruh dalam mobil. Dengan menggunakan tiket itu si pelaku keluar. Pelakunya juga mantan sopir yang sekarang masih menjadi karyawan Angkasa Pura. (Dia) sopir kendaraan operasional Angkasa Pura,” ujar Sulyadi, Sabtu, 9 Juli 2016.

Uniknya kata Sulyadi, pelaku menggunakan kunci ganda yang sama dengan jenis mobil tersebut. Menurutnya, kunci kontak yang digunakan pelaku adalah kunci kontak GM Angkasa Pura sebelumnya, Pujiono. Karena dulunya rumah Pujiono pernah dibobol maling, kunci kontak dan satu buah senjata jenis air soft gun hilang. Sulyadi mencurigai pelaku pembobol rumah GM Angkasa Pura I sebelumnya adalah pelaku yang juga membobol mobil GM saat ini.

“Setelah tertangkap pelakunya kemarin, kunci kontak yang pernah hilang dulu dipakai untuk ambil mobil. Jadi normal dia ambil seperti pemilik mobil sebenarnya, paling tidak seperti itu, mau siapa lagi (pelaku pembobol rumah),” ungkapnya. (szr)