Hilang saat Memanah Ikan, Nelayan Gili Trawangan Ditemukan Meninggal

0

Tanjung (Suara NTB) – Pemuda asal Dusun Gili Trawangan, Wawan (20), ditemukan dalam keadaan meninggal, Selasa, 13 Juli 2021, sekitar pukul 10.15 WITA. Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat tengah memancing di perairan Gili Trawangan.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, PH., melalui rilis yang diterima koran ini, mengungkapkan korban hilang saat beraktivitas menangkap ikan menggunakan panah. Korban bersama rekannya, Awan Setiawan, melaut pada Senin sekitar pukul 14.30 Wita. Di tengah laut, keduanya berpisah untuk mencari ikan buruan. Saat menyelam, korban tidak muncul ke permukaan, diduga terseret arus. “Petugas Pos Siaga Bangsal menerima laporan dari pelapor atas nama Awan Setiawan pada pukul 18.55 WITA . Melaporkan bahwa ada satu nelayan (pemanah ikan, red) belum kembali dari mencari ikan,” ujar Sigit.

Masyarakat Gili Trawangan bersama Tim SAR, ujarnya, melakukan pencarian di lokasi menyelam pada Senin malam, namun belum membuahkan hasil. Pencarian pun dilanjutkan pada Selasa pagi. Pos AL Gili Air berkoordinasi dengan Basarnas Pos Bangsal untuk pencarian lanjutan. Tim gabungan yang terlibat antara lain Pos Unit Siaga SAR Bangsal, Pos TNI AL Bangsal, Dit Polair Polda NTB, Polsek Bangsal, BPBD Lombok Utara, Bara Siaga, Manta Dive, Trawangan Dive, dan masyarakat/nelayan setempat. Lokasi pencarian berlangsung di sebelah barat Gili Trawangan. Pencarian Selasa pagi membuahkan hasil, yakni korban ditemukan di dasar laut.

“Tim Penyelam menemukan korban di dasar laut, arah barat laut dari lokasi kejadian pada titik koordinat 8°20’31.66″S – 116°1’29.90″E.” “Ditemukan pukul 10.15 Wita, (posisi) tersangkut di dasar laut dengan kedalaman antara 25 sampai 30 meter,” tambah Nanang.

Korban selanjutnya diangkat ke permukaan untuk diangkut ke darat menggunakan rubber boat. Korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. “Korban telah diserahkan ke pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan ditutup,” pungkas Nanang. (ari)