Ricky Smart Phone Sumbang 1 Unit Shelter untuk Korban Gempa Lombok

0
H. Ricky Hartono (dua dari kanan) bersama atlet Batminton Nasional Jonatan Cristi (paling tengah) saat menyerahkan 1 unit melakukan serah terima sumbangan 1 unit shelter di Desa Gondang Kecamatan Kayangan Lombok Utara Minggu, 7 Oktober 2018 (Suara NTB/Humas ACT NTB)

Tanjung (Suara NTB) – Melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) salah satu ritel smart phone terkemuka di NTB, Ricky Smart Phone menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok. Bantuan itu berupa 1 unit shelter hunian bagi warga terdampak gempa di Lombok utara.

Direktur Utama Ricky Smart Phone, H. Ricky Hartono mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian kepada saudara korban gempa yang sangat membutuhkan hunian.

“Karena ini merupakan panggilan kemanusiaan, jadi kita juga harus terlibat. Kami juga merasakan apa yang dirasakan warga disini. Tapi Alhamdulillah, kami masih diberikan kesempatan untuk berbagi,” ungkapnya saat berkunjung bersama atlet bulu tangkis Jonatan Cristi, Minggu, 7 Oktober 2018.

Sebagai warga sesama Lombok yang juga merasakan gempa yang dahsyat. Dirinya masih merasa beruntung. Karena keluarga dan seluruh usahanya tidak terdampak signifikan. Hal ini yang membuatnya sangat merasa bersyukur, dan merealisasikan rasa syukur itu dengan turut membangun hunian bagi warga Lombok Utara.

Ricky yang saat itu mendampingi Jonatan dalam kunjungannya, berharap ACT sebagai salah satu NGO yang selama ini aktif membantu masyarakat Lombok, tetap diberikan keringanan langkah. Karena saat ini keberadaan ACT di tengah masyarakat, sudah sangat dibutuhkan.

“Kami lihat ACT sudah menyentuh banyak sekali masyarakat terdampak gempa. Relawannya datang dari berbagai daerah. Kami sebagai warga Lombok, tentu mengucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya.

Sementara itu, Branch Manager ACT NTB Lalu Muhammad Alfian, mengapresiasi Ricky Smart Phone yang turut terlibat dalam aksi kemanusiaan ini. Karena, meski merasakan gempa juga termasuk masyarakat yang terdampak gempa, ritel yang memiliki beberapa cabang ini, masih bersedia untuk membantu warga Lombok lainnya.

“Ya termasuk juga yang mengalami bagaimana dahsyatnya gempa. Minimal kita masih merasakan trauma itu. Namun peduli dengan sesama saudara yang terdampak gempa, itu sangat luar biasa,” ungkapnya.

Untuk bisa bangkit kembali pasca gempa, masyarakat harus bermental seperti Richy. Yang kuat dan merasakan penderitaan saudaranya. Kemudian saling menyemangati dan berbagi. Karena kebangkitan itu menurut Alfian, bukan berasal dari seberapa besar sumbangan yang diperoleh, namun seberapa kuat mental masyarakat untuk bisa keluar dari rasa trauma. (act/*)