Hasil Swab, Sri Rahmawati Terkonfirmasi Negatif Covid-19

Dompu (Suara NTB) – Sri Rahmawati, SE anggota komisioner Bawaslu Kabupaten Dompu yang meninggal dunia, Jumat, 2 Oktober 2020 pagi terkonfirmasi negatif Covid-19. Ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang dikirim ke laboratorium genetik Sumbawa Technopark.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM, MMKes yang dikonfirmasi, Jumat, 2 Oktober 2020 malam mengaku sudah mendapatkan informasi dari Direktur RSU Dompu bahwa hasil swab terhadap komisioner Bawaslu Dompu yang meningga, Jumat pagi dikonfirmasi negatif. “Saya sudah diinformasi direktur rumah sakit bahwa hasil swab terhadap ibu Rahma, terkonfirmasi negatif Covid-19,” katanya.

Ketika pasien dinyatakan negatif, lanjut Maman, tim gugus tugas Covid-19 Provinsi akan mengirim notifikasi. Sementara pasien yang dikonfirmasi positif baru akan dibuatkan rilis resmi tim gugus Covid Provinsi. “Kita tunggu besok notifikasinya dari Provinsi,” terangnya.

Humas RSU Dompu, Ida Fitriani, S.Keb.Bd yang dihubungi terpisah membernarkan bahwa hasil swab terhadap Sri Rahmawati dinyatakan negatif Covid-19. Hasil ini berdasarkan sample yang dikirim ke laboratorium genentik Sumbawa Technopark pada 29 September 2020 lalu. “Tidak ada pengambilan sample lain selain yang dikirim ke Sumbawa 29 September kemarin,” katanya.

Kendati hasilnya dinyatakan negatif Covid-19, pemusyaran jenazah Sri Rahmawati dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Karena proses pemakaman dilakukan sebelum hasil swab diketahui. “Adapun pemakaian APD dan pemakaman sesuai standar protokol Covid tadi semata karena permintaan suaminya, Syariful Alam yang tidak mau ada polemik dan dia sudah meminta persetujuan kami pihak keluarga,” kata Syahrul Ramadhan, SP yang juga keluarga Sri Rahmawati kepada Suara NTB.

Ia pun berharap, informasi ini tersampaikan ke publik agar tidak simpang siur informasinya. Namun kematian Sri Rahmawati diduga karena jantung dan faktor kelelahan. Apalagi belakangan ini, ia cukup sibuk dan kondisi fisiknya menurun, ditambah kabar meninggal keluarganya di Kandai Satu Dompu karena Covid-19. (ula)