Guru Diminta Tidak Ragu dalam Mendidik Anak

0

Selong (Suara NTB) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meminta kepada guru untuk mendidik siswa ke arah yang lebih baik. Dalam melakukan perubahan itu, guru diminta untuk tidak ragu-ragu. Demikian disampaikan Kepala Dinas Dikpora Lotim, Lalu Suandi, Kamis (14/7/2016).

Dalam hal ini, ujarnya, seorang guru tidak boleh dideskripsikan sebagai orang yang lemah dan harus dilindungi. Melainkan, kewajiban seorang guru harus memberikan perlindungan terhadap peserta didik, sehingga kebijaksanaan seorang guru dalam memberikan pendidikan terhadap siswa akan jelas terlihat. “Guru itu harus kuat dan tidak boleh dideskripsikan sebagai orang yang lemah. Serta tidak ragu-ragu dalam melakukan perubahan,” ungkapnya.

Disinggung soal kejadian salah satu guru di Pulau Jawa yang mencubit siswa hingga di berurusan dengan hukum. Lalu Suandi mengaku prihatin atas fenomena itu, ia mengatakan jika persoalan itu harus dijadikan pelajaran baik oleh orang tua siswa maupun oleh guru agar seimbang. “Dengan begitu, maka dalam melakukan sesuatu semua bisa terlindungi dalam hal-hal tertentu,”ungkapnya.

Selain itu, Lalu Suandi yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Dikpora Lotim ini meminta kepada satuan pendidikan baik jenjang SD/SMP dan SMA untuk tidak hanya ribut soal mutasi. Soal mutasi, katanya, itu urusan manajemen dalam memberikan perubahan yang lebih baik. “Banyak hal yang lebih bagus diperhatikan dari pada harus ribut soal mutasi,’’ sarannya.

Terkait soal pengangkatan kepala sekolah ataupun pergeseran, itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan pendidikan, sehingga tidak perlu terlalu dipersoalkan yang nantinya bisa berdampak terhadap kemajuan dunia pendidikan Lotim. Mutasi dilakukan, jika sudah selesai masa jabatan atau adanya kekosongan kepala sekolah. (yon)