Gunung Sasak Jadi Ikon Baru Pariwisata Lobar

0

Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid kembali meresmikan kawasan wisata baru di Lobar. Kali ini lokasi wisata yang diresmikan penataan lokasi wisata Gunung Sasak. Gunung Sasak menjadi ikon baru pariwisata Lobar khususnya di wilayah Gerung-kuripan. Peresmian kawasan wisata itu juga dirangkai dengan tasyakuran peresmian gedung baru Kantor Camat Kuripan.

Sebelum acara peresmian, bupati dan jajaran menikmati suasana pagi di Gunung Sasak. Selain keindahan alam, Pemkab Lobar menyiapkan beberapa sarana, seperti gardu pandang, gazebo (berugaq) dan lapangan tembak.

Pemkab Lobar juga menyiapkan jalur sepeda yang bertujuan menyelaraskan wisata desa berbasis budaya dan pariwisata. Berlokasi di Kecamatan Kuripan, kawasan wisata Gunung Sasak digadang-gadang menjadi salah satu ikon wisata di Gumi Patut Patuh Patju.

Di sana juga ada batu besar yang hanya berpijak sekitar kepalan tangan dewasa seakan-akan batu tersebut melayang di atas tanah yang bernama batu kemeras. Batu ini oleh beberapa pihak diyakini memiliki kekuatan mistis yang kuat dan menjadi salah satu daya tarik kawasan ini.

Gunung Sasak merupakan kawasan wisata yang sudah ada sejak era 80-an. Kawasan ini dulunya pernah diresmikan oleh Presiden Soeharto. Hal itu dibuktikan dengan keberadaan prasasti dan bekas landasan helipad. Kawasan wisata ini kemudian menjadi tersisihkan dengan kemajuan zaman. Untuk itu, Pemkab Lobar secara bertahap melakukan pembenahan guna mengembalikan eksistensi daerah tersebut.

“Seiring dengan kemajuan zaman, berbagai kawasan wisata mulai tersisihkan oleh kawasan yang terbarukan dan dekat dengan kota. Bupati sendiri mulai membenahi kawasan pariwisata di Lobar yang dimulai dengan daerah utara seperti Suranadi, di daerah tengah itu di Narmada dan sekarang daerah selatan yaitu Gunung Sasak ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Ispan Junaidi.

Sementara itu, Bupati H. Fauzan Khalid mengatakan, keterlibatan seluruh instansi terkait sangat penting dalam proses pembenahan kawasan wisata. Fauzan mencontohkan Camat Kuripan yang menggandeng semua pelaku pariwisata yang bertujuan untuk mengangkat peran wisata budaya dan wisata desa khususnya kawasan Gunung sasak dan sekitarnya.

“Dinas Kehutanan NTB juga sangat berperan aktif dalam pengembangan wisata. Ada beberapa wilayah di Lobar yang hutannya cukup potensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata. Di antaranya Gunung Sasak, Lembah Sempaga dan Sesaot,” jelas bupati.

Khusus pemanfaatan lapangan tembak, bupati meminta Camat Kuripan agar ke depannya bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.“Apakah nanti tetap dijadikan lapangan tembak atau dikembangkan untuk kebutuhan wisata Gunung Sasak,” tutupnya. (her)