Gubernur Tegaskan Pentingnya Integritas Keilmuan dan Kecerdasan Emosional

0

Mataram (Suara NTB) – Di tengah modernisasi yang berkembang sedemikian pesat saat ini dan rentannya kehidupan manusia di zaman modern ini orang membutuhkan kecerdasan emosional dan spritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya.

“Tema yang diangkat dalam kegiatan ini bagi saya sangatlah menarik, karena ingin menjadikan ummat Hindu yang cerdas dan berintegritas. Dengan hadirnya masyarakat yang cerdas bukan hanya cerdas ilmu dunianya, tapi juga cerdas secara emosional,” kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc ketika membuka Utsawa Dharma Gita (UDW) Tingkat nasional ke XIV Tahun 2021, Kamis, 9 September 2021 di Lombok Astoria Hotel Mataram.

Terkait berintegritas ini, Bang Zul sapaan akrab orang nomor satu di NTB ini lebih jauh mengungkapkan, berintegritas ini secara harfiah sering dimaknai sebagai satunya kata dengan perbuatan. Padahal integritas itu sebenarnya lebih jauh dari itu yakni menyatunya antara fhisik/raga dengan jiwa/batin setiap orang. “ Oleh karen itu utk bisa hadirnya kecerdasan spritual , kecerdasan emosional dan hadirnya integritas anatara jiwa dan raga dibutuhkan kegiatan-kegiatan keagamaan di provinsi NTB,” ingat Bang Zul.

Sehubungan dengan itu, pria murah senyum ini mengimbau kepada para peserta khususnya kaum muda dari NTB membolehkan mengejar prestasi setinggi-tingginya, namun tidak bertujuan menyombongkan diri dan mengusik orang lain.

“Saya juga mengapresiasi pemuka-pemuka agama yang tak pernah surut dalam memberikan pesan-pesan agama yang menghadirkan banyak keteduhan dan menjinakkan bathin kita untuk kebersaman dan kebaikan bersama bagi kmjuan provinsi NTB yang lebih gemilang di masa yang akan datang,” tutup Bang Zul.

Kakanwil Kemenag NTB, Dr. KH. Zaidi Abdad, MA mengatakan, kegiatan ini diharapkan akan bisa melahirkan peradaban dan bisa menghasilkan pemahaman mendalam dalam ajaran agama. Oleh karena itu kegiatan ini tidak hanya sekedar menikmati keindahan suaranya namun juga yang paling prinsip yakni bisa memahami ajaran-ajaran agama kemudian bisa menimplementasikan ajaran agama itu dengan baik ditengah-tengah heterogenitas dan pluralitas di NTB ini.

Ketua Panitia pelaksana I Gde Subrata melaporkan,  UDW XIV tingkat nasional ini dilaksanakan secara virtual ini digelar untuk yang pertama kali, karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Pihaknya berkomitmen bersatu padu membangun masyarakat NTB sesuai dengan thema yang diusung pada kegiatan ini.

“Kita berharap utusan NTB bisa berhasil meraih peluang-peluang  emas pada UDW ini, karena peserta dari NTB juga cukup diperhitungkan secara nasional. Harapannya pada UDW XIV ini NTB bisa meraih juara umum. Ini didasari oleh iktikad bersama untuk membangun masyarakat NTB cerdas dan gemilang,” tutur I Gde Subrata. (r)