Gubernur Ingatkan Kepala Sekolah Tidak Terlibat Politik

0
Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah menghadiri rapat koordinasi kepala sekolah SMA/SMK se Pulau Lombok, di kawasan wisata Taman Gajah Lombok Utara, Sabtu, 14 Maret 2020. (Suara NTB/ist)

Tanjung (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., MSc., hadir membuka rapat koordinasi kepala sekolah SMA/SMK se Pulau Lombok, di kawasan wisata Taman Gajah Lombok Utara, Sabtu, 14 Maret 2020. Pada kesempatan itu, Gubernur mengingatkan para Kasek SMA/SMK/MA agar tidak berpolitik.

“Pendidikan kita itu tugasnya mencetak sumber daya manusia. Oleh karena itu, permintaan saya satu, pengalaman buat kepala-kepala sekolah, pertama jangan berpolitik,” ujar gubernur mengingatkan.

Pesan itu disampaikan gubernur mengingat 7 daerah di NTB sedang dalam euforia pemilihan bupati dan walikota. Bagi gubernur, kepala sekolah dan guru harus tetap netral, bertindak sebagai pengajar dan tidak terjebak kepentingan politik bakal calon.

“Jangan jadi tim sukses. Kalau menang kandidat kita, tapi kalau kalah, repot. Ini yang penting, jadi profesional saja,” sambungnya.

Melalui instruksi lisan, Zulkieflimansyah menyerukan para kepala sekolah mengembalikan tugas pokok dan fungsinya sebagai figur yang digugu (ucapan diyakini sebagai kebenaran), ditiru dan dijadikan rujukan oleh masyarakat.

“Tapi jangan juga jadi anti pada politik. Kalau Anda anti pada orang-orang politik itu keniscayaan karena proses politik kepemimpinan melalui proses politik,” sebutnya.

Ia meyakini, para kepala sekolah mempunyai kapasitas untuk membedakan waktu dan tempat untuk tidak terlibat dalam kepentingan politik tim sukses atau bakal calon. Anti politik juga tidak harus diterjemahkan sebagai sikap yang alergi dalam menilai dan membandingkan visi misi dan program bakal calon.

“Jadi pesan saya Pak Kadis, jangan berpolitik apalagi mendukung salah satu kandidat. Profesional saja. Kalau ada parpol yang datang bertamu, sambut dengan kehangatan sebagai saudara kita,” pungkasnya. (ari)