Giri Menang (Suara NTB) – Gili Nanggu menjadi salah satu dari banyak gili di Lombok yang cukup diperhitungkan keindahannya. Belakangan banyak wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktu berlibur dan menghabiskan akhir pekan di pantai yang indah ini.
Wisatawan pencinta pemandangan bawah laut dapat menikmati aneka terumbu karang dan aneka jenis ikan saat menyelam. Gili ini memang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Sehingga tidak kalah dengan berbagai gili yang ada di NTB.
Gili Nanggu sendiri merupakan salah satu gugusan pulau kecil berpasir putih yang dihuni ribuan jenis ikan dan terumbu karang. Pulau yang merupakan salah satu dari 11 pulau kecil lainnya di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat ini tidak berpenghuni.
“Akses ke Gili Nanggu juga tidak susah, jadi gampang dijangkau. Tempatnya juga bagus, saya sangat merekomendasikan untuk wisatawan datang ke gili ini,” kata salah satu pemandu wisata dari Lombok Barat Faozan, Senin, 15 Januari 2018.
Untuk mencapai Gili Nanggu cukup mudah. Dari Kota Mataram, wisatawan bisa menuju Pelabuhan Lembar yang berjarak sekitar 27 km dengan kendaraan. Selanjutnya menggunakan perahu atau kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit.
Di gili ini terdapat pantai cantik dengan hamparan pasirnya yang putih serta lautnya yang biru. Suasana alamnya yang hening, membuat pulau ini menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang menginginkan liburan dengan suasana berbeda. Matahari tenggelam merupakan momen yang paling indah di pulau seluas sekitar 8 hektar ini.
“Tidak sulit juga untuk sampai di Gili Nanggu. Karena akses jalan sudah bagus. Selain itu ada juga perahu atau kapal cepat yang siap mengantar kita,” ujarnya.
Gili Nanggu seperti pulau pribadi, sebab tidak dihuni oleh penduduk. Sehingga wisatawan yang datang benar-benar bisa menikmati suasana gili dengan nyaman.
Diketahui bahwa sejak tahun 1995, Gili Nanggu sudah ditetapkan sebagai tempat untuk konservasi alam bagi penyu. Sehingga tidak heran jika banyak penyu yang ditemukan penyelam. Wisatawan atau penyelam juga dapat berfoto bersama penyu menggunakan kamera bawah laut. (lin)