Gelar Tabligh Akbar, Generasi Muda Kuripan Isi Kegiatan Positif Bernuansa Keagamaan

0

Giri Menang (Suara NTB) – Generasi muda saat ini banyak yang terpapar hal-hal yang negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas. Khawatir dengan hal-hal negatif tersebut, pihak desa bersama masyarakat pun berupaya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi. Pihak desa bersama warga masyarakat dari kalangan pemuda, remaja hingga pelajar di Desa Kuripan pun memiliki cara mengantisipasi itu. Mereka memperbanyak kegiatan-kegiatan positif bernuansa keagamaan. Salah satu yang akan digelar pekan depan adalah Tabligh Akbar “Pemuda Desa Bersalawat”.

Kepala Desa (Kades) Kuripan Hasbi tak memungkiri kalau ada pemuda di desanya terpapar narkoba. Namun berkat kegiatan keagamaan mengaji, muzakarah di dusun-dusun. Warga melakukan kegiatan pengajian dan muzakarah keliling ke masing-masing dusun secara bergilir. “Alhamdulillah setahun sudah kegiatan ini berjalan, dan untuk muzakarah tahunan ini kami adakan di lapangan dengan acara Tabligh Akbar Pemuda Desa Kuripan Bersalawat,” kata Hasbi, Jumat, 24 Februari 2022.

Menurutnya, semua kawula muda, dari kalangan pemuda, remaja dan pelajar ikut dalam Tabligh Akbar itu nanti dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini, lanjut dia, sebagai tindaklanjut dari kegiatan mengaji dan muzakarah keliling dari rumah-rumah yang rutin dilakukan. Pemuda, remaja dan pelajar dibekali ilmu agama di yayasan yang ada di desa itu. Dampak dari kegiatan keagamaan itu, lanjut dia, sangat dirasakan oleh masyarakat sendiri. Karena dari hasil dibekali ilmu agama, generasi muda di desa itupun mulai menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif. “Alhamdulillah sekarang jarang, bahkan tidak ada lagi kita dengar pemuda terlibat hal-hal negatif,” ujarnya.

Melalui kegiatan-kegiatan keagamaan Ini, pihaknya berupaya meningkatkan SDM masyarakat terutama generasi muda. Ia menambah untuk program desa sendiri, menyentuh juga kalangan muda. Melalui program-program yang didanai dari Dana Desa. “Kita arahkan bantuan itik untuk kelompok pemuda ini, itu dari DD (program ketahanan pangan) yang dialokasikan 20 persen dari DD itu,” kata dia.(her)