Pemkot Mataram Minta Semua Hotel Sediakan Kontainer Sampah

0

Mataram (Suara NTB) – Pemkot Mataram meminta semua hotel yang beroperasi di kota ini menyediakan kontainer sampah sendiri. Permintaan ini seiring dengan rencana Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (LH) memutus kontrak pengangkutan sampah hotel langsung ke TPA. “Wajib menyediakan kontainer. Bukan hanya kontainer, sama angkutannya sekalian. Bila perlu dump truck mereka harus punya sendiri seperti hotel bintang empat dan bintang lima,” tegas Kepala Dinas LH Kota Mataram, Irwan Rahadi kepada Suara NTB kemarin.

Irwan mengatakan dengan tersedianya kontainer dan angkutan milik hotel, mereka bisa langsung membuang sampahnya sendiri ke TPA tanpa harus dilayani armada milik Dinas LH. Sehingga kendaraan milik dinas dapat dimaksimalkan melayani pengangkutan di titik-titik lain.

Dari jumlah armada yang dimiliki pihaknya, Irwan mengatakan tidak semuanya yang difokuskan untuk mengangkut sampah hotel. Dari puluhan armada yang dimiliki, hanya sebagian kecil yang dioperasikan untuk mengambil sampah di semua hotel di Mataram. “Tidak kebanyakan, sebagian kecil. Makanya setelah habis kontraknya saya akan tarik semua. Saya tidak mau lagi melayani mereka. Biar mereka langsung ke TPA,” jelasnya.

Selama melayani pengangkutan sampah hotel, Irwan mengaku dinasnya merugi. Pasalnya retribusi yang dibayarkan sangat kecil. Sementara pihaknya harus membayar upah buruh dan menyediakan anggaran untuk pemeliharaan kendaraan, termasuk juga membeli BBM. Hal itulah yang juga menjadi salah satu pertimbangan pihaknya memutus kontrak kerjasama ini. “Justru itu merugikan pemkot. Pemelirataan kita, BBM kita, buruh kita, dia enak-enak diangkutin,” ujarnya.

Sebelumnya Irwan menyampaikan retribusi yang dibayarkan hotel ini berkisar ratusan ribu, walaupun termasuk hotel-hotel besar. Nilai retribusinya sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu sebulan. Rencana pemutusan kontrak juga akan dilakukan untuk semua hotel, tanpa terkecuali. Jika hotel tidak menyediakan kontainer dan angkutan pengangkut sendiri, maka Irwan menyarankan agar hotel menggunakan pihak ketiga untuk mengangkut sampahnya ke TPA. (ynt)