TGB Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak Akibat Banjir

0

Mataram (suarantb.com) – Banjir yang menerjang Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur mengakibatkan ratusan rumah warga rusak. Khususnya di Lombok Timur, menurut data BPBD NTB, 10 rumah warga rusak berat dan 598 unit rumah rusak ringan.

Menyikapi hal ini, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjanjikan rumah warga yang rusak akan direhabilitasi Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

“Nanti rehabilitasi untuk rumah, bersama-sama antara provinsi dan kabupaten untuk memperbaiki. Kalau sekarang pokoknya sudah kita tangani, semuanya sudah turun,” ujarnya ditemui Minggu malam, 19 November 2017.

TGB berharap, bencana banjir ini tidak terulang lagi. Ia mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa, agar tidak ada musibah serupa terjadi di NTB. “Kita doa semoga tidak terjadi hujan besar lagi. Banyak-banyak doalah, mudah-mudahan ndak ada musibah. Kalau terjadi, ya kita tangani dan semua sudah turun,” sahutnya.

Banjir bandang yang melanda Lombok Timur memang telah mengakibatkan kerusakan pada ratusan rumah. Sebanyak 578 kepala keluarga (KK) atau 2.280 jiwa terdampak, dan ratusan sempat mengungsi.

“Banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, yakni 20 buah jembatan desa rusak, satu unit gardu listrik di Desa Sepit rusak, lima tiang listrik tumbang, dan akses air bersih putus,” kata Kepala BPBD NTB, Mohammad Rum.

Demikian pula di Kecamatan Janapria Lombok Tengah, tepatnya di Dusun Batu Bungus Desa Janapria sebuah bangunan gudang bahan material rusak, gudang pembuatan batako rusak dan sebanyak 245 sak semen hanyut. Di Desa Lekor tercatat tiga rumah penduduk rusak berat, dan di Desa Loang Make tembok pembatas Koramil Janapria dengan rumah penduduk sepanjang 15 meter ambruk. (ros)