Kapolda NTB Atensi Kelestarian Alam Gunung Rinjani

0

Mataram (suarantb.com) – Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Umar Septono mengatensi serius soal destinasi wisata Gunung Rinjani. Dalam kegiatan Clean Up Rinjani 2016, Polda NTB mengirimkan 64 personel untuk membantu pembersihan jalur pendakian dari sampah.

“Menyikapi kondisi gunung Rinjani yang banyak sampah. Pengamat pariwisata juga menyebut Rinjani sekarang kotor,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti, Jumat, 9 Desember 2016 usai pemberangkatan tim.

64 personel Polda NTB dan jajaran itu terdiri dari 15 personel Sabhara, 24 personel Brimob, 24 personel Polres Lotim, dan 20 personel gabungan Polsek jajaran dengan wilayah hukum sekitar kawasan Rinjani.

Mereka tergabung bersama Korem 162/WB, Lanud Rembiga, Lanal Mataram, Grahapala Rinjani Unram, Disbudpar NTB, TNGR, Satpol PP, serta Basarnas.

Ia menambahkan, sejumlah personel yang diterjunkan itu adalah bentuk atensi Kapolda NTB terhadap kondisi Gunung Rinjani.
“Kapolda sangat atensi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan salah satu ikon NTB itu,” jelasnya.

Tim pembersihan, sambung dia, akan memulai petualangannya menyelamatkan Gunung Rinjani dari sampah Sabtu, 10 Desember 2016 hari ini. Tim akan dibagi ke sejumlah jalur pendakian.

Diantaranya Pintu Bawaknao, Pintu Sembalun, dan Pintu Senaru. Titik tujuan pembersihan yakni Pos Pelawangan Sembalun dan Pos Danau Segara Anak.

Tim yang dibekali dengan peralatan SAR itu akan mengawali kegiatan pembersihan dengan menanam bibit pohon di Pintu Sembalun dan sebagian jalur pendakian.

Tri Budi mengimbau, di kemudian hari pendaki Rinjani agar turut menjaga kelestarian dengan tidak meninggalkan sampah kegiatan pendakiannya. Para pendaki sedianya membawa kembali sampah yang dihasilkannya sendiri. (szr)