RS Internasional MotoGP Dibangun Pertengahan 2020

0

Mataram (Suara NTB) – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional MotoGP di Lombok Tengah (Loteng) dipastikan mulai dibangun pertengahan 2020. Adapun penolakan warga terkait persoalan lahan Lapangan Sengkol yang dijadikan lokasi pembangunan RS Internasional MotoGP diserahkan penyelesaiannya ke Pemkab Loteng.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH yang dikonfirmasi Suara NTB, Jumat, 27 Desember 2019 siang mengatakan masterplan dan feasibility study (FS) pembangunan RS Internasional MotoGP telah dikerjakan 2019 ini. Selanjutnya, Detailed Engineering Design (DED) akan dikerjakan awal 2020.

‘’Kita harapkan tengah tahun sudah kontrak. Pengerjaan fisik mulai Juni 2020 sudah dikerjakan dan akhir tahun sudah selesai pembangunannya,’’ ujar Eka.

Pembangunan RS Internasional MotoGP mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes menggelontorkan anggaran sebesar Rp40 miliar lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.

Bahkan, untuk tenaga kesehatan yang tidak dimiliki NTB, akan disupport penuh oleh Kemenkes pada pelaksanaan balap MotoGP 2021 mendatang. Pelaksanaan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika bukan hanya gawenya NTB. Tetapi event tersebut sudah menjadi gawe Pemerintah Pusat. Sehingga harus benar-benar sukses, seperti pelaksanaan Asian Games.

Terkait dengan persoalan lahan, Eka mengatakan persoalan itu pasti ada jalan keluarnya. Hasil komunikasi dengan Pemkab Loteng, mereka akan menyiapkan lahan lain sebagai ganti lapangan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan RS Internasional MotoGP tersebut.

‘’Dari awal sudah kita tanyakan, mereka mengatakan sudah disiapkan lahan pengganti. Pak Bupati sebelum menghibahkan ke kita, sudah ngomong. Ini juga untuk kepentingan masyarakat. Pemkab Lombok Tengah menyiapkan lahan pengganti,’’ katanya.

Kaitan dengan kesiapan tenaga medis, Eka mengatakan, Kemenkes akan memberikan support. Selain merekrut tenaga medis melalui rekrutmen CPNS 2019, Kemenkes juga akan mendukung tenaga-tenaga ahli yang tidak dimiliki NTB.

‘’Seperti yang dilakukan saat Asian Games kemarin di Palembang. Sebagian tenaga-tenaga kesehatan inti yang Palembang tidak punya, dikirim dari Jakarta. Kita didukung penuh oleh Kemenkes. Karena ini gawenya Indonesia, bukan hanya gawenya NTB. Kita sudah ada pembicaraannya, akan  diperlakukan kayak Asian Games kemarin,’’ tandasnya.

Diketahui, lahan untuk lokasi pembangunan RS Internasional MotoGP sudah ada bantuan dari Pemda Lombok Tengah. Rencananya, RS Internasional MotoGP akan dibangun di Lapangan Bola Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah, atau jaraknya  sekitar 15 menit dari KEK Mandalika. (nas)