Galuh Nurdiyah Minta Satu PKK Percontohan Dibina OPD

0

Tanjung (Suara NTB) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara (KLU), Hj. Galuh Nurdiyah, S.Pd., meminta setiap OPD-OPD bersinergi membina salah satu PKK tingkat desa. PKK di desa binaan ini selanjutnya menjadi percontohan bagi PKK dusun untuk mengerakkan semangat ekonomi dari organisasi PKK.

Arahan itu disampaikan Galuh Nurdiyah, beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, semangat membangun ekonomi berbasis organisasi keluarga (PKK) harus digalakkan kembali. Untuk mengawalinya, OPD-OPD agar bersinergi dengan membina organisasi PKK dengan sentuhan program.

“Program PKK dapat didukung oleh OPD dengan mensinergikan program. Program Dasawisma perlu pula menjadi perhatian hingga masing-masing dusun mesti terbentuk. Diharapkan ke depan untuk lomba desa, dalam tiap kecamatan paling tidak, ada satu desa binaan bersama antara OPD dengan PKK,” papar Galuh dalam Rakor PKK dengan OPD.

Untuk diketahui, terdapat 10 Program PKK yang seluruhnya bermuara pada kesejahteraan keluarga. Ke-10 program itu antara lain, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong,  Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.

PKK Kabupaten menurut Galuh, memiliki kewajiban moril untuk menjaga keberlangsungan program pada organisasi tersebut. Sebagaimana organisasi tersebut diakui oleh negara, maka perannya di masyarakat harus dilihat dan dirasakan.

Galuh tidak ingin, keberadaan TP PKK kabupaten hanya sekadar legalitas namun tanpa program. Oleh karenanya, ia menginginkan agar ke depan masyarakat memiliki referensi dan tolok ukur perubahan pada organisasi yang menaungi para keluarga tersebut.

“Saya yakin program PKK banyak terkait dengan program dinas, sehingga kami sampaikan pada pembina, dalam hal ini Bupati Lombok Utara. Sinergi PKK dapat membantu dalam menyukseskan realisasi kinerja pada masing-masing OPD yang berkaitan,” sambungnya.

OPD lingkup Pemkab Lombok Utara, tambah Galuh, agar membuat program yang mendukung pembinaan PKK desa hingga dusun. Pasalnya pada sisi lain, PKK kabupaten tidak memiliki dana khusus. Berbeda dengan sebelumnya, PKK mendapat hibah yang dapat dikelola untuk mendorong kreativitas masyarakat arus bawah. (ari)