Kawasaki Segera Rilis Motor Sport 250 CC di Lombok

0
Kawasaki Ninja ZX250R. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Kawasaki secara resmi telah memperkenalkan motor sport terbarunya Ninja ZX250R di Jepang dan Italia akhir tahun 2019 lalu. Motor premium ini dijadwalkan akan dirilis di Lombok, pada Maret 2020 ini. Kawasaki adalah perusahaan otomotif legendaris di dunia yang sampai saat ini tetap eksis menghadirkan produk-produk otomotif sepeda motor berkelas.

Terakhir di Lombok, kendaraan ber cc tinggi yang dirilis adalah Versys-X 250 berkapasitas mesin 249 cc dengan harga di atas Rp70 juta. “Kawasaki Ninja ZX250R yang akan segera dirilis Maret ini. harganya di kisaran Rp130 juta di Lombok,” kata Risma Dian Amitasari, Supervisor Sales Kawasaki Duta Intika Lombok.

Kawasaki kembali ingin menghidupkan motor 4 silinder 250cc yang dahulu pernah menjadi andalan mereka pada tahun 1988 sampai 1997. Untuk Kawasaki Ninja ZX250R ini spesifikasi mesinnya dua silinder. Ditemui di delaer Kawasaki Duta Intika Lombok di Jalan Bung Karno No 1 Mataram, Kamis, 9 Januari 2020, Risma menyebut meski secara resmi belum dirilis di Indonesia, peminat motor sport ini di Lombok mulai terlihat antusiasmenya.

Sejak diperkenalkan sampai saat ini, sudah lima pecinta otomotif meminta pemesanan. Animo ini menandakan sepeda motor sport premium sangat berpeluang. “Sepeda motor sport sudah menjadi gaya hidup. Dan konsumen di NTB mampu menjangkaunya. Karena telah menjadi gaya hidup, harga menjadi tidak masalah,” jelas Risma.

Sepeda motor premium dengan cc tinggi, sementara ini harus menunggu pengiriman dari pabriknya di Jepang, atau di Thailand. Kecuali untuk produk-produk Kawasaki dibawah 200 cc, sudah diproduksi didalam negeri. “Kalau yang 250 cc, harus bill up dulu dari Jepang, atau Thailand,” jelas Risma. Melihat pangsa pasar otomotif roda dua di Provinsi NTB, pada tahun 2019 pencapaian penjulan Kawasaki Duta Intika Lombok masih cukup bagus.

Namun tidak sesuai targetnya untuk type sport. Berkurang tapi tak drastis. Penjualan tertinggi dicapai oleh sepeda motor type trail dan retro. Pengurangan penjualan untuk sepeda motor sport, di antara yang mempengaruhinya faktor perlambatan ekonomi yang berdampak pada sektor pariwisata NTB. Juga diperkirakan karena faktor kinerja sektor pertanian yang tidak sebaik diharapkan. Akibat kemarau panjang.

Risma mengatakan, untuk 2020 ini tantangan juga tidak sederhana. Kawasaki juga tidak dipungkiri harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan otomotif pencipta sepeda motor lainnya. Kawasaki sendiri memiliki modal yang cukup kuat di pasaran. Terbukti dengan banyaknya komunitas-komunitas sepeda motor dibawah binaan Kawasaki Duta Intika Lombok. Jumlah komunitasnya mencapai 35 komunitas, dari Ampenan sampai Sape. Satu komunitas paling minim 30 pengguna sampai 60 pengguna. Diharapkan sektor pertanian dan sektor pariwisata NTB akan semakin menggeliat. (bul)